Connect with us

Polres Sebut Tangsel Jadi Jalur Strategis Pengedar Narkoba

Berita

Polres Sebut Tangsel Jadi Jalur Strategis Pengedar Narkoba

Sepanjang tahun 2019 Satuan Reserse Narkoba pada Kepolisian Resort Kota Tangerang Selatan (Polres Tangsel) mengamankan sebanyak 10.494,46 gram narkotika jenis shabu.

Selain itu, narkotika jenis ganja seberat 12.073,9 gram beserta pohonya dengan panjang yang bervariasi dari 4 centimeter, sampai 23 centimeter, Ganja Gorila seberat, 8,18 gram, Heroin seberat 0,488 gram dan Extacy sebanyak 42 butir.

“Untuk shabu diungkapnya paling banyak dibulan Agustus yaitu 4.722, 14 gram, sedangkan ganja paling banyak diungkap bulan Februari dengan berat 2.213 gram,” ujar Ipda Rosid, Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satres Narkoba Polres Tangsel kepada awak media Selasa, (24/12/2019).

Ipda Rosid melanjutkan, dalam pengungkapan narkotika ini sebanyak 296 orang telah dijadikan tersangka. Adapun modus yang sering dilakukan adalah modus tempel

“296 orang sudah kita jadikan tersangka ditahun 2019 ini, dan modus yang sering dilakukan adalah modus tempel. Yaitu uang dikirim atau transfer kemudian barang dikirim di suatu tempat yang udah disepakati dan tinggal pemesan ambil,” paparnya.

“Usia rata-rata tersangka dari umur 20 sampai 35 tahun. Untuk pemusnahan sudah diakhir Oktober kemarin,” tambahnya.

Untuk zona merah, Rosid menjelaskan, tidak ada yang khusus, yang jelas Tangsel itu adalah jalur perlintasan antara Jakarta, Bogor dan Banten.

“Jadi ya jalur lintas strategis buat para pengedar juga, kalau di bulan Oktober, November, Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Ciputat agak tinggi,” tutupnya.(Ban)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top