Beranda Berita KPM Sukadiri Sumringah BSP Turun di Tengah Pandemi Corona

KPM Sukadiri Sumringah BSP Turun di Tengah Pandemi Corona

0

Sebanyak 124 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kampung Sukadiri RT 06/02, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, menerima bantuan pangan sosial (BSP) Sembako di tengah-tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19, Jum’at (3/4/2020).

KPM datang ke agen Brilink Masdar dengan menggunakan masker sesusai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Sarmunah, Warga Kampung Sukadiri RT 06/02, Desa Sukadiri, penerima manfaat mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah, terutama petugas TKSK, Agen Masdar dan Kortek BSP.

“Alhamdulillah pak bersyukur sekali saya mendapatkan bantuan sosial pangan sembako dari Kemensos RI,” ucapnya.

Ahmad Haerun, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Sukadiri mengatakan, Bantuan Sosial Pangan(BSP) sendiri merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat yang diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yakni warga miskin, yang tujuannya untuk mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada Keluarga, Penerima Manfaat (KPM) secara tepat sasaran dan tepat waktu.

“Dengan adanya bantuan BSP Sembako, ditengah terjadinya virus corona dan pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak keluar rumah sanget tepat sekali, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat sukadiri,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat sukadiri lebih sejahtera, mapan secara ekonomi dan menekan angka kemiskinan.

“Kedepannya akan mampu memutar ekonomi desa, yang nantinya juga kembali kepada warga masyarakat,” terangnya.

Haerun menambahkan, BSP sembako diagen Masdar, desa sukadiri di monev langsung oleh Camat Sukadiri dan Staf desa ditengah mewabahnya virus corona pemerintah lebih awal menurunkan saldo BSP sembako lebih cepat karena untuk pencegahan dan pemberian sembako guna membantu masyarakat yang tidak mampu masyarakat merasa senang dengan adanya BSP ini.

“Pemerintah lebih awal menurunkan saldo BSP Sembako untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” jelasnya. (Sam)