Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar donor darah di Sekretariat Bawaslu Tangsel, Serpong, (9/4). Acara itu merupakan perayaan HUT Bawaslu ke-12.
Diketahui kegiatan yang tidak melibatkan banyak orang lantaran menghindari penyebaran Covid-19, acara ini dikemas sesuai produser yang dianjurkan oleh pemerintah seperti menggunakan standar perlindungan diri.
Ketua Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep menjelaskan bertepatan dengan kebijakan itu, tanggal 9 April, Bawaslu genap berusia 12 tahun. Kiprahnya di sepanjang proses Pemilu di Indonesia begitu maksimal. Banyak hal yang sudah dilakukan Bawaslu dalam memastikan pelaksanaan Pemilu tetap adil dan jujur.
Bersamaan dengan covid-19, perayaan kecil yang juga ditujukan untuk sikap kemanusiaan dilakukan oleh Bawaslu. ”Sebagai imbauan dari pusat, Bawaslu melaksanakan donor darah. Beberapa staf yang memenuhi syarat melakukan donor darah ini. Selain itu masyarakat yang tinggal di sekitar Kantor Sekretariat Bawaslu juga ikut berpartisipasi,” kata dia.
Seperti yang banyak diberitakan, akibat dari wabah covid-19 ini, jumlah pendonor darah semakin sedikit. Sementara kebutuhan yang tidak berkurang membuat stok darah semakin menipis. Karena itulah, Bawaslu mengimbau kepada seluruh Bawaslu Kabupaten dan Kota melakukan donor darah.
Dalam perayaannya yang ke-12 tahun ini, Acep melakukan evaluasi terhadap kinerja Bawaslu di Kota Tangsel. Salah satunya adalah disiplinitas staf terhadap beban kerja Bawaslu. Dia berharap agar staf bisa tetap disiplin di tengah wabah Covid-19 ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Kordiv Pengawasan, Slamet Santosa. Dimana dia juga berhara bahwa di tahun selanjutnya, akan ada kemajuan dan inovasi yang ditelurkan oleh pimpinan Bawaslu dan stafnya. ”Sehingga Bawaslu bisa menegakkan demokrasi Indonesia,” ujar Slamet.
Pun dengan Kordiv Penyelesaiain Sengketa, Aas Satibi di mana setiap staf harus menjaga kesehatan mengingat dengan maraknya wabah covid-19 ini. Kebersihan harus diutamakan, demi memotong mata rantai dari penularan Covid-19.
Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Kota Tangsel, Karina Permata Hati menjelaskan jika salah satu doa yang dirapalkan pada saat ini adalah segera berakhirnya wabah Covid-19. Yang mana saat ini menjadi pandemi di Indonesia.
”Tentunya kita berdoa, agar covid-19 ini bisa segera berakhir. Supaya kita bisa melakukan aktivitas biasa seperti semula,” ujar Karina.
Selanjutnya, Kordiv Penindakan Pelanggara Ahmad Jajuli yang memaparkan sebagaimana mengikuti kebijakan pemerintah yang melarang adanya kegiatan di luar rumah dan melibatkan banyak orang. Bawaslu membuka pelayanan dari rumah.
Dimana masyarakat bisa menghubungi Bawaslu Tangsel melalui nomor ponsel yang sudah dicantumkan di sini. Atau bisa menghubungi email Bawaslu Kota Tangerang Selatan, di bawaslu.kotatangsel@gmail.com.
Sementara untuk posko donor darah di Bawaslu Kota Tangerang Selatan sendiri, berada di Kantor Sekretariat Bawaslu Kota Tangsel. Posko ini dibuka sejak pukul 09.00. Sementara masyarakat yang berminat untuk mendonorkan darahnya sudah datang sejak pukul 08.30, dan hanya dilakukan pada Kamis (9/4).
Selain komisioner Bawaslu Kota Tangsel, Panwas Kecamatan yang saat ini sedang dalam masa non aktifpun ikut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini. Meskipun sebagian ada yang tidak memenuhi persyaratan, namun semangat saling berbagi.
Terdapat 35 calon pendonor darah. Dimana 10 calon pendonor tidak bisa memenuhi syarat. Seperti tensi darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Begitupun juga kandungan HB di dalam darah yang terlalu tinggi ataupun rendah.
Dalam acara HUT Bawaslu ke 13 ini juga, Bawaslu Kota Tangsel melakukan pemotongan tumpeng, yang juga dilakukan oleh seluruh komisioner, kepala sekretariat dan staf. (Red)
