Home Berita Azis Syamsuddin: Hati-hati berkenalan di Tinder

Azis Syamsuddin: Hati-hati berkenalan di Tinder

0

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin turut menyoroti kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah cepat Polri dalam mengungkap dan menangkap pelaku mutilasi DAF (26) dan LAS (27). Seperti diketahui kedua kekasih berkomplot membunuh dan mutilasi korban di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 9 September 2020 lalu.

“Para penguna aplikasi agar berhati-hati dalam berkenalan orang asing via online. Selalu check dan verifikasi secara matang sosok seseorang sebelum di jumpai. Kasus yang muncul yang bermula dari tinder ini bukan pertama kali, sudah sering terjadi berbagai macam insiden. Masyarakat pengguna perlu memiliki kesadaran lebih dalam mengunakan aplikasi online yang tidak memiliki sistem verifikasi yang baik” ungkapnya.

Politisi Golkar ini menekankan kedepan pemerintah memiliki tugas dalam meregulasi applikasi online sehingga memiliki konsep verifikasi yang baik sehingga memberi rasa nyaman bagi pengguna. Serta melarang dengan tegas aplikasi-aplikasi yang di nilai belum menerapkan aturan-aturan yang berlaku. Hal ini di nilai guna melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan maupun tindakan kriminal yang lain.

“Tindakan kriminal mutilasi ini sangat tidak terpuji dan meresahkan masyarakat. Sehingga harus di tindak dengan setegas-tegasnya agar memberi efek jera terhadap pelaku dan menjadi contoh agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Devisi Cyber Crima juga perlu bekerja lebih baik lagi dalam langkah-langkah priventif kedepan” tegas Azis Syamsuddin.

Mantan Ketua Komisi III ini menyadari bawah di masa pandemik ini terjadi peningkatan tinggi dalam penggunaan berbagai media sosial serta applikasi-applikasi pencari jodoh. Azis Syamsuddin menghimbau kepada masyarakat, khususnya kaum muda, agar menggunakan teknologi secara cerdas dan bijak. Penggunaan teknologi perlu menjadi sarana mencerdaskan bangsa, sehingga perlu jeli dalam jenis applikasi yang perlu di gunakan dan yang mana tidak perlu di gunakan.

“Saya mengajak masyarakat, khususnya kaum muda, untuk menggunakan teknologi secara bijak dan cerdas. Dan hindari kegiatan bertemu dengan kenalan via media sosial, baik adanya resiko tindakan kriminal maupun resiko penularan Covid-19. Sebaiknya di rumah saja, manfaatkan waktu penggunaan teknologi untuk ilmu dan mengembangkan UMKM” Himbau Azis Syamsuddin