Home News Update Ciptakan Bibit Unggul, E-Sport Cari Bakat Atlet Hingga Kepelosok Banten

Ciptakan Bibit Unggul, E-Sport Cari Bakat Atlet Hingga Kepelosok Banten

0

Untuk menciptakan atlet berprestasi, E-sport Indonesia (ESI) akan mencari bibit-bibit unggul atlet di seluruh pelosok Banten.

Diketahui, Esports di Indonesia menjadi kegemaran kaum milenial, khususnya di Provinsi Banten, E-Sport (ESI) Indonesia merupakan suatu wadah yang menaungi Olahraga Elektronik seluruh Indonesia untuk kompetisi para pemain Video Multiplayer yang umumnya digunakan oleh para pemain Profesional.

Ketua Harian E-Sport Indonesia (Esi) Banten Fajar Setiawan mengatakan, signal bukan kendala untuk mencari bibit unggul atlet e-sport di Banten. Maka dari itu, dirinya bersikeras menciptakan bibit unggul hingga ke pelosok Provinsi Banten.

Menurutnya, banyak bibit unggul atlet di Provinsi Banten yang belum terekspose, sehingga atlet e-sport di Banten mampu mengungguli provinsi lain.

“Namun, yang menjadi kendala yaitu lokasi atlet yang berada di pelosok Banten yang menyebabkan atlet itu sulit untuk terekspose,”katanya, kemarin.

Kendati demikian kata Fajar, pihaknya akan berusaha mengadakan kompetisi lokal hingga ke Plosok Banten guna memperbanyak atlet e-sport di Provinsi Banten.

“Kalau Banten sendiri bisa dibilang kita tidak kalah dengan provinsi lain, dari segi pemain, konten kreator, banten cukup kreatif, cuma karena satu masalah lokasi masih banyak yang diplosok-plosok itu belum di temukan. Mungkin mulai tahun depan kita akan banyak mengadakan kompetisi lokal jadi bisa memperbanyak bibit yang ada di Banten ini,” ujarnya.

Mengantisipasi sulitnya signal, ia menuturkan, akan lebih selektif memilih lokasi pertandingan. Kemudian, kompetisi akan digelar offline dengan jaringan internet yang disediakan oleh panitia.

“Nanti setelah covid 19 ini selesai akan perbanyak pertandingan offline jadi jaringan internet kita yang sediakan peserta tinggal datang dan bawa hp saja,” ujarnya.

Sebelumnya ESI Banten telah membuat kompetisi lokal di Banten pada tahun 2020. Berdasarkan data yang diterimanya, sebanyak 600 atlet dari 8 Kota/Kabupaten mendaftar saat kompetisi. Namun, bersama ESI di daerah, ia akan terus menjaring para atlet Esport agar menemukan atlet-atlet baru yang nantinya dapat di pilih dan diikut sertakan pada kompetisi Nasional ataupun Internasional.

Nantinya, para atlet yang terjaring akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ataupun Sea Games pada tahun 2021 mendatang.

“Perkiraan awal tahun 2021 (jaring Atlet), ya karena Sea Games rencananya pertengahan tahun 2021 di Hanoi Vietnam,” pungkasnya. (Smn)