Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dengan Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Banten ambruk dan tak bisa digunakan kembali oleh warga. Selasa (19/10/2021).
Pada bagian tali slink penyangga jembatan, terlihat baut kondisinya rusak seperti akan hendak dilepas. Akibatnya satu tali slink terlepas, hingga membuat jembatan terputus dan mengeluarkan suara gemuruh. jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 120Cm itu merupakan akses utama bagi warga setempat.
Warga setempat pun menduga jembatan ini sengaja diputus lantaran bergesernya beberapa komponen dari salah satu tali penyangga jembatan setelah kejadian berlangsung.
Jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi dengan Kampung Sawera, Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang yang ambruk beberapa waktu lalu baru akan diusulkan tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita, untuk anggaran tahun 2021 semuanya sudah diposisikan dan sebagian besar sudah digunakan. “Anggaran tahun ini sudah habis nanti kami akan laporkan ke DPRD untuk pembahasan anggaran tahun 2022,” jelasnya.
Asep rahmat selaku Kadis PUPR menjelaskan kami dapat informasi terkait jembatan yang rusak atau putus tersebut pihaknya telah mengecek langsung kelokasi jembatan tersebut yang diinstruksikan langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita untuk segera ditangani.”
Asep menambahkan jika kontruksinya kuat kita melihat dulu perencanaan nya didesain, “jika umur konstruksi nya sudah lewat tahun mungkin kita lakukan perbaikan sesuai konsep perencanaan yang dibangun. tim kami sudah langsung turun kelapangan untuk penanganan perbaikan jembatan yang putus tersebut”, ungkapnya. (Dan).
