Beranda Bandara Waspada Virus Omicron, Imigrasi Tolak Masuk 58 WNA Melalui Bandara Soetta

Waspada Virus Omicron, Imigrasi Tolak Masuk 58 WNA Melalui Bandara Soetta

0
foto: Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. /tangerangonline.id

Petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta menolak puluhan warga negara asing (WNA) dari berbagai negara saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Selama 11 hari terakhir atau periode 29 November sampai dengan 8 Desember 2021, petugas Imigrasi telah menolak 58 orang asing.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta, Habiburrahman menuturkan, puluhan WNA tersebut ditolak masuk ke wilayah Indonesia karena sejumlah alasan. Salah satunya tidak memiliki hasil negatif COVID-19 metode PCR.

“Karena tidak jelas maksud dan tujuan WNA itu ke Indonesia itu ada 30 WNA yang kami tolak karena alasan tersebut,” kata Habibburrahman, Kamis (9/12/2021).

Sementara, 24 WNA lainnya lanjut Habiburrahman, ditolak karena WNA tersebut tidak memenuhi kriteria Permenkumham tentang pemberian Visa dan Izin tinggal keimigrasian dalam masa penanganan penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Sedangkan 4 WNA lainnya yang ditolak masuk ke Indonesia terkait pembatasan sementara orang Asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah sejumlah negara tertentu untuk masuk wilayah Indonesia dalam rangka pencegahan penyebaran varian baru Covid-19 B.1.1.529 atau Omicron.

“Ke empat WNA yang ditolak itu karena terindikasi pernah mengunjungi atau tinggal di negara -negara terkonfirmasi penyebaran varian Omicron. Seluruh WNA yang ditolak tersebut diantaranya berasal dari Pakistan, Nigeria, Filipina, Australia dan Ghana,” ungkapnya.

Imigrasi Soekarno-Hatta mencatat, sebanyak 31.677 WNA dan WNI masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta pada periode 29 November sampai 8 Desember 2021. Sementara WNA dan WNI terbang ke luar negeri dari Bandara Soetta dalam periode yang sama sebanyak 29.436 orang.

“Adapun 5 negara pelintas yang banyak masuk ke Indonesia antara lain dari penerbangan asal China, Korea Selatan, India, Jepang dan Rusia. Dan untuk negara – negara tujuan WNI dan WNA terbang ke luar negeri dari Bandara Soetta, adalah China, India, Korea Selatan, Jepang dan Malaysia,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta, dr Darmawali Handoko menuturkan bahwa seluruh WNA maupun WNI yang datang dari luar negeri diharuskan tes PCR saat tiba di Bandara Soetta sebelum menuju Hotel tempat mereka menjalani karantina mandiri.

“Pertama, pastinya kita kan sekarang lebih waspada. Yang jelas dari 11 negara itu tidak boleh masuk, itu di Bandara Soekarno-Hatta itu, para petugas Imigrasi sudah lebih di depan menscreening hal tersebut,” kata Handoko.

“Kemudian kami disini juga memastikan semua yang akan masuk hotel yang pasti WNA/WNI yang akan masuk hotel sudah diperiksa di Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan WNI yang akan ke Wisma, itu diperiksa PCR-nya di Wisma Karantina (Wisma Atlet),” tandasnya. (Rmt)