Kondisi jalan belasan kilometer di antara Desa Curugciung hingga Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sangat memperihatinkan bahkan merupakan wilayah terisolir, karena kondisi jalan itu belum tersentuh pembangunan. Hal itu disampaikan H.Duriyat salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Cikeusik, kepada Tangerangonline.id, Kamis (13/01/2022).
“Iyah memang benar jalan menuju Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang hingga berbatasan dengan Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak kondisinya rusak parah apalagi musim hujan sudah tidak bisa dilalui kendaraan. Dan memang itu merupakan daerah terisolir, karena belum tersentuh pembangunan oleh Pemkab Pandeglang,” ungkap H.Duriyat yang juga pernah mantan anggota DPRD Pandeglang dua periode itu.
Menurut Duriyat, kondisi jalan kabupaten itu sangat memperihatinkan dari mulai jalan Provinsi yang sudah Betonisasi masuk Desa Curugciung menuju Desa Cikadongdong hingga berbatasan dengan Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak sepanjang 20 kilometer lebih itu, hingga saat ini belum tersentuh pembagunan.
“Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah itu, butuh pembangunan infrastruktur jalan yang memadai. Masyarakat berharap secara bertahap dapat direalisasikan oleh Bupati Irna melalui program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) di tahun 2022 ini. Jika tidak masyarakat akan tetap terisolir daerahnya,” kata Duriyat.
Sementara Kepala Desa Curugciung, Bedni dan Kepala Desa Cikadongdong, Teti membenarkan kondisi jalan menuju wilayahnya itu kondisinya sangat memperihatinkan dan sudah beberapa kali diusulkan dalam musrenbangkec hingga saat ini belum direalisasikan.
“Iyah itu jalan masuk wilayah Desa Cikadongdong dari mulai Batas jalan beton di Desa Curugciung kondisinya rusak parah,” ujarnya singkat.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat belum bisa memberikan keterangan soal jalan tersebut. (Dan)