Beranda Berita Giliran Halte Angkutan Umum di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme

Giliran Halte Angkutan Umum di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme

0

Aksi vandalisme kembali menyasar fasilitas umum. Kini giliran halte angkutan umum di Jalan Dr. Setia Budi No. 30 Rt 02/16 Pamulang Timur, Kota Tangsel. Aksi ini sebelumnya juga terjadi di Tugu Pamulang pada beberapa waktu lalu.

Halte yang dibangun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel tampak tak sedap di mata, lantaran coretan dari aksi tersebut.

Tak hanya itu, halte yang juga menjadi singgah perhentian bus Trans Anggrek terlihat sepi seperti tak berfungsi.

Salah seorang warga sekitar, Febrianto mengatakan, coretan pada halte tersebut sudah terjadi lama namun belum ada pihak dari Pemerintah Kota Tangsel untuk melakukan membersihkan coretan pada halte itu.

Ia pun mengaku, bila dibiarkan terus menerus, nantinya akan terlihat kumuh dan tak sedap dipandang mata oleh pengguna jalan.

“Sudah jelas mas kalau kondisinya seperti itu malah membuat halte tersebut menjadi tidak nyaman dan terlihat kumuh,” katanya saat ditemui melintas di dekat halte tersebut, Kamis (26/5/2022).

Sementara itu, Sekretaris Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Kota Tangsel, Kemal menyayangkan aksi vandalisme yang masih kerap terjadi dan merusak fasilitas umum milik Pemkot Tangsel.

Ia menyarankan agar Pemkot Tangsel memasangkan perangkat CCTV di ruang publik untuk menjerat pelaku menyerahkannya kepada penegak hukum. Selain itu juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat bila berada di ruang publik.

“Sarana CCTV yang dipasang Pemkot Tangsel belum maksimal, khususnya di area publik sarana transportasi seperti halte yang jadi sasaran vandalisme. Maka itu perlu dipasang. Setidaknya memberi rasa aman untuk masyarakat di ruang publik,” ujarnya

Kemal juga mengatakan, Tangsel sebagai kota berslogan Modern, tentu untuk memberikan pelayanan masyarakat di ruang terbuka publik dapat memberikan rasa aman dengan memasangkan teknologi, seperti CCTV.

“Minimal CCTV sudah terpasang di area publik. Terutama di aset milik Pemkot yang di ruang publik ya,” tandasnya.

Sementara, saat dihubungi Kepala Dishub Kota Tangsel Chaeruddin melalui aplikasi pesan singkat belum memberikan tanggapan. (Red)