Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta belum dapat melayani pemberian vaksin Meningitis untuk jemaah calon umrah seperti biasanya. Hal ini karena ketersediaan stok vaksin Meningitis.
Bahkan, vaksin Meningitis di KKP Kelas I Soekarno-Hatta sudah kosong. Sehingga, layanan tersebut masih disetop untuk sementara waktu.
Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini mengatakan, pihaknya telah menyetop pelayanan vaksin meningitis untuk calon jemaah umrah sejak 22 September 2022 lalu.
“Jadi di Soekarno-Hatta sejak 22 September tutup, soalnya vaksinnya habis. Terus kami berusaha minta realokasi kemana-mana, nanti kalau sudah ada, kami buka lagi,” kata Naning kepada wartawan Rabu (28/9/2022).
Nantinya, bila sudah ada vaksin yang sudah terkumpul, pihaknya akan membuka secara terbatas untuk calon jemaah umrah.
“Kalau sudah ada beberapa terkumpul misal 200 vial nanti kita akan buka sehari sampai dua hari saja tergantun stok yang ada. Tapi tentu terbatas dan ada syarat khusus untuk penerimanya ya supaya tepat sasaran,” tuturnya.
Ketika stok vaksin tersedia lanjut Naning, diprioritaskan bagi calon jemaah umrah yang memiliki waktu keberangkatan 14 hari dengan menunjukkan tiket pesawat terbang dan harus mendaftar secara online.
“Karena kalau tidak diatur seperti khawatir yang segera akan berangkat malah enggak dapat vaksin karena keduluan yang berangkatnya Desember. Karena paling enggak vaksin efektif itu peraturan Indonesia 14 hari sebelum keberangkatan,” jelas Naning.
Oleh karenanya, Naning mengimbau agar masyarakat bisa mendatangi fasilitas kesehatan lain, untuk mendapatkan vaksinasi Meningitis tersebut.
“Bisa mendatangi klinik, rumah sakit. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kalau di KKP tidak ada, bisa mendatangi klinik atau rumah sakit pelaksana vaksinasi Meningitis yang berada di bawah binaan KKP. Seperti Rumah Sakit Fatmawati, Rumah Sakit Sari Asih, Klinik Kimia Farma, dan lain sebagainya,” tuturnya. (Rmt)
