Maraknya perang sarung pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah para remaja membuat keresahan dan mengganggu ketertiban umum tepatnya di Kampung Kadupandak, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Jumat (24/3/2023).
Mengetahui hal itu, Lurah Pandeglang Mauludin Nusi akan melakukan rapat koordinasi dengan RT/RW, perangkat kelurahan dan kepolisian untuk mengantisipasi kegiatan hal yang negatif.
“Iya kemarin malam ada perang sarung itu jangan dicemari lah kegiatan negatif kami menekankan koordinasi RT/RW untuk menjaga keamanannya kita juga koordinasi dengan kepolisian untuk pencegahan terjadinya perang sarung,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa akibat perang sarung bisa menimbulkan potensi keributan sehingga dampaknya akan terjadi hal yang tak harmonis di lingkungan masyarakat.
“Ini bisa menimbulkan konflik jadinya bisa menimbulkan keributan dampaknya juga antara RW tidak akan harmonis, banyak kan contohnya yah akibat perang sarung itu,” kata Nusi.
Ia menghimbau, kepada masyarakat agar tak melakukan hal kegiatan yang negatif dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Yah kepada masyarakat jangan sampai melakukan kegiatan yang tidak berfaedah lebih baik melakukan kegiatan yang positif peran orang tua pun penting harus mengetahui aktivitas anaknya,” imbaunya. (Dan)
