Terkadang bercerita akan membuat kita lega. Namun, kita perlu memilih siapa yang dapat dijadikan sebagai teman cerita – dan inilah bagian tersulitnya. Karena terkadang kita masih belum mampu menjaga lisan dan telinga orang lain.
Tapi, kini Anda tidak perlu khawatir akan hal itu. Hanya dengan membaca sebuah buku – Anda dapat mencurahkan seluruh isi hati Anda bak bercerita kepada seorang teman. Seperti deretan buku karya Alvi Syahrin. Buku yang dihasilkannya bukan hanya tentang dia tetapi juga tentang semua orang. Lalu apa saja buku yang ditulis oleh Alvi Syahrin? Berikut ini kami berikan rekomendasi buku Self Improvement Karya Alvi Syahrin/
Profil Penulis
Sebelum mengenal bukunya, marilah kita mengenal sosok Alvi Syahrin – sosok dibalik buku-buku yang paling dicari di Indonesia.
Alvi Syahrin merupakan salah satu alumnus di Universitas asal Jawa Timur. Pria kelahiran Ambon 20 Januari 1992 ini ternyata merupakan lulusan Teknik Informatika. Tidak akan kaitan sama sekali dengan dunia tulis-menulis.
Saat kecil, Alvi senang bermain robot-robotan dengan cerita yang runtut. Namun, seiring bertambah usia, robotan tersebut ditinggalkan dan Alvi tetap melanjutkan ceritanya. Alvi juga awalnya hanya menulis lirik lagu dan kemudian dirinya mulai memberanikan diri untuk mengembangkan ide-idenya melalui sebuah buku. Hingga kini, Alvi telah merilis sekitar 5 buku paling laris di Indonesia.
Rekomendasi Buku Self Improvement Alvi Syahrin
1. Seri Jika Kita Tak Pernah: Jatuh Cinta
Rekomendasi buku self improvement karya Alvi Syahrin yang pertama adalah Seri Jika Kita Tak Pernah: Jatuh Cinta. Buku ini merupakan trilogi pertama dalam seri Jika Kita Tak Pernah yang diterbitkan pada tahun 2018. Dalam buku ini terdapat 45 bagian dengan mengangkat beberapa kisah ringan slice of life tentang percintaan.
Buku ini sangat cocok untuk anak muda apalagi bagi Anda yang sedang dalam perjalanan menemukan cinta, mengenal makna cinta, atau terpuruk karena cinta. Alvi juga menempatkan diri sebagai sahabat pada buku ini. Terdapat tips, saran, dan pertanyaan-pertanyaan yang akan membuat Anda merenung terkait cinta dan hidup. Buku ini akan membantu Anda melihat cinta secara logis dan obyektif.
2. Seri Jika Kita Tak Pernah: Jadi Apa-apa
Buku kedua Alvi dalam Trilogi Jika Kita Tak Pernah adalah Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-apa. Buku ini diterbitkan pada tahun 2019 dengan total 229 halaman. Buku ini mengungkit tentang masalah-masalah hidup yang umum terjadi. Dengan buku ini, Anda akan diajarkan tentang bagaimana agar diri ini tidak pantang menyerah dalam kesulitan apapun.
Selain itu, buku ini memuat cerita pendek sederhana terkait kehidupan dan makna sebuah kesuksesan. Anda akan merenungkan tentang bagaimana cara hidup berdasarkan standar diri sendiri bukannya standar yang dianggap di mata masyarakat. Buku ini sangat bagus untuk berbicara mengenai pendidikan, karier, keluarga, dan cita-cita.
3. Seri Jika Kita Tak Pernah: Baik-baik Saja
Rekomendasi lainnya adalah buku Jika Kita Tak Pernah Baik-baik saja – seri terakhir dari trilogi Jika Kita Tak Pernah. Buku ini diterbitkan pada tahun 2020 dengan total 208 halaman. Terdapat 4 bab dengan 45 sub-bab yang mengusung genre self improvement.
Dalam buku ini, Alvi membahas bagaimana kita mencintai diri sendiri di tengah kekurangan dan kesalahan yang sering terjadi. Dengan buku ini, Anda akan belajar bahwa tidak apa jika sedang tidak baik-baik saja. Anda juga akan belajar tentang cara menerima keadaan dan tidak denial terhadap apapun yang sedang dirasakan.
4. Self-Healing 1: Insecurity Is My Middle Name
Alvi Syahrin juga merilis seri trilogi terbaru bertema Self-Healing dengan judul Insecurity Is My Middle Name. Buku ini dirilis pada tahun 2021 dan menjadi paling dicari sesaat setelah perilisan.
Melalui buku ini, Anda akan belajar mengenai cara menerima diri sendiri apa adanya. Ada akan belajar tentang apapun yang ada pada diri Anda adalah matter – semuanya berharga. Dan bagaimana orang-orang akan menghargai Anda sama dengan cara Anda menghargai diri Anda sendiri.
Selain itu, buku ini juga cocok bagi Anda yang sedang mengalami masa quarter life crisis atau insecure. Dengan buku ini, Anda akan merasa lebih kuat – terutama dengan kutipan-kutipan yang diselipkan Alvi untuk menginspirasi semua orang yang membaca buku ini.
5. Self-Healing 2: Loneliness Is My Best Friend
Seri trilogi Self-Healing selanjutnya adalah Loneliness Is My Best Friend. Buku ini terbit pada bulan September tahun 2022 dengan total 306 halaman. Melalui buku ini, Alvi mengajak kita untuk berdamai dengan kesepian. Setiap kalimat yang dituliskan Alvi seakan mengajak kita berbicara sebagai seorang teman, hangat dan nyaman.
Selain itu, dengan berbagai kutipan dan kisah ringan akan membuat Anda termenung dan berpikir bahwa sebenarnya Anda tidak kesepian hanya tidak apa-apa jika sendirian. Buku ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang membutuhkan teman di dalam kesepian.
6. Self-Healing 3: Overthinking Is My Hobby
Trilogi Self-Healing yang terakhir adalah Overthinking Is My Hobby. Buku ini terbit pada tahun 2023 dengan total 45 bab. Buku ini membahas semua isi dan percakapan yang berisik di dalam kepala kita selama ini.
Semua hal-hal yang tersimpan di dalam kepala Anda akan terjawab melalui buku ini. Alvi kemudian mengajak para pembacanya untuk membunuh overthinking secara positif, dan mengubah isi pikiran kita menjadi versi yang lebih baik. Selain itu, buku ini juga membantu kita untuk berdamai dengan diri sendiri.
Itulah beberapa rekomendasi buku self improvement karya Alvi Syahrin yang dapat Anda miliki. Agar lebih mudah, Anda dapat membelinya di Blibli. Semua buku Alvi tersedia dalam kondisi baru dan bebas plagiat. Selain itu, harga buku di blibli pun relatif terjangkau dan pengirimannya pun cepat. Jadi, unduh aplikasinya dan dapatkan buku Alvi Syahrin sekarang.
