Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta turut memberikan kontribusi atas percepatan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.
Pada periode 1 Januari – 20 Desember 2023, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyumbangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 456.919.451.067,-
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Subki Miuldi mengatakan, jumlah PNBP tersebut meningkat 73% dibanding tahun 2022.
“Kontribusi ini tidak hanya menunjukan tanggung jawab kami terhadap tugas negara, melainkan mengukuhkan komitmen kami sejalan dengan amanah Undang-Undang Keimigrasian sebagai fungsi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat,” kata Subki di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (27/12/2023).
Dalam hal pelayanan penerbitan paspor, Imigrasi Soekarno-Hatta mencatat peningkatan penerbitan paspor sebesar 50% dibanding tahun 2022.
Sebanyak 88.502 paspor telah diterbitkan oleh Imigrasi Soekarno-Hatta, sebanyak 14.936 diantaranya diterbitkan melalui layanan Unit Percepatan Penerbitan Paspor (UP3).
Dibukanya kembali pintu perlintasan internasional berbanding lurus dengan peningkatan mobilitas pelaku perjalanan internasional.
“Tercatat sebesar 78,19 persen peningkatan lalu lintas WNI dan WNA yang melintas keluar dan masuk melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soetta di tahun 2023,” ujar Subki.
Menurut Subki, peningkatan perlintasan memberikan konsekuensi terhadap berbagai potensi ancaman keamanan nasional.
“Sepanjang tahun 2023 Imigrasi Soekarno-Hatta berupaya meningkatkan fungsi keamanan dan penegakan hukum keimigrasian dengan menolak masuk 1.169 WNA yang tidak memiliki maksud dan tujuan yang jelas, kami juga menunda keberangkatan 6.451 WNI ke luar negeri yang diduga akan bekerja secara non prosedural,”jelasnya.
Selain itu lanjut Subki, pengawasan dan penindakan keimigrasian dengan 210 Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian ke negara asal dan 7 kasus Tindakan Pidana Keimigrasian.
Lebih lanjut Subki menjelaskan, sebagai gerbang perlintasan utama, Imigrasi Soekarno-Hatta menyadari tingginya minat masyarakat terhadap informasi keimigrasian.
Untuk itu pendekatan kehumasan melalui media sosial, relasi media serta layanan informasi dan pengaduan menjadi garda terdepan dalam proses penyebarluasan informasi keimigrasian.
Di tahun 2023, Imigrasi Bandara Soetta mencatat sebanyak 8.933 informasi keimigrasian yang masuk melalui layanan customer service Imigrasi Soekarno-Hatta.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital dan proses yang terintegrasi, kami berusaha meningkatkan efisiensi pelayanan bagi masyarakat. Inovasi adalah kunci untuk memberikan layanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan publik,” tutur Subki. (Rmt)