Bandara
Cara Cepat Membuat Paspor, Manfaatkan Layanan ‘WHOOSH’ Imigrasi Bandara Soetta
Bagi anda yang ingin mendapatkan paspor dengan cepat atau selesai di hari pendaftaran, bisa mengajukan layanan percepatan paspor sehari jadi.
Salah satu Kantor Imigrasi yang menyediakan layanan percepatan paspor adalah Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Soekarno-Hatta.
Layanan percepatan pembuatan paspor ini diberi nama WHOOSH (Waktu Hemat, Operasional Optimal, Sistem Hebat).
Di mana, layanan ini memastikan proses pembuatan paspor secara kilat karena hanya membutuhkan waktu 30 menit dan maksimal 2 jam.
Kepala Bidang Dokumen dan Perjalanan Imigrasi Soekarno-Hatta Ryo Achdar mengatakan bahwa layanan WHOOSH di Unit Percepatan Pelayanan Paspor (UP3) Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ini mampu melayani paspor 35-40 paspor setiap bulannya.
“Layanan WHOOSH percepatan paspor ini kami targetkan selesai dalam waktu 30 menit dan maksimal 2 jam,” kata Ryo di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (27/2/2024).
Menurut Ryo, layanan percepatan paspor WHOOSH merupakan terobosan Imigrasi Soekarno-Hatta dalam mengoptimalkan layanan pembuatan paspor di Bandara Soekarno-Hatta.
Jangkauan layanan ini lanjut Ryo, menyasar masyarakat yang ingin membuat paspor baru dan memperpanjang paspor dengan waktu yang hemat dan optimal.
“Untuk itu, layanan WHOOSH ini tidak melayani paspor hilang dan rusak, hanya melayani pembuatan paspor baru dan perpanjangan,” kata Ryo.
Adapun layanan percepatan UP3 ini berada di lantai 4 Gedung Parkir Internasional Terminal 3 Bandara Soetta ini melayani dua kategori pembuatan paspor yaitu biasa dan urgensi.
Untuk kuota kategori biasa dibatasi 30 paspor perhari, namun untuk pembuatan paspor yang sifatnya urgensi tanpa batasan kuota atau unlimited.
“Unlimited, artinya jika sifatnya urgensi berapapun kami layani,” kata Ryo.
Lebih lanjut Ryo menjelaskan, layanan paspor urgensi meliputi orang yang mau berangkat ke Luar Negeri namun masa berlaku paspor kurang dari 6 bulan, orang yang mau berangkat ke Luar Negeri tapi waktunya sudah sangat mepet, orang yang sakit dan keperluan lainnya yang sifatnya penting dan segera.
“Contohnya pemohon paspor yang kami layani di UP3 ini banyak juga penumpang yang gagal terbang ke Luar Negeri karena paspornya kurang dari 6 bulan. Mereka bisa memperpanjang paspor di UP3 saat kondisi seperti ini dengan waktu 30 menit paspor bisa jadi,” ucap Ryo.
Menurut Ryo, pembuatan paspor biasa bisa dilakukan dengan cara mendaftar dan mengisi nomor antrean lewat nomor layanan WA 0812-9238-1090. Adapun paspor urgensi, pemohon bisa datang langsung ke layanan UP3 dengan membawa paspor lama dan tiket pesawat.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Soekarno Hatta, Bambang Tri Cahyono menambahkan, masyarakat atau pemohon paspor bisa memanfaatkan layanan paspor sehari jadi ini pada hari Senin-Minggu dengan waktu pelayanan pukul 8.00-11.00 WIB.
“Proses pendaftaran dan pembayaran harus dilakukan di bawah jam 11 setiap harinya agar proses pembuatan paspor bisa selesai pada hari itu juga,” kata Bambang.
Untuk pembayaran paspor sehari jadi, pemohon dikenakan biaya PNBP percepatan Rp 1 juta diluar biaya penerbitan paspor. Adapun biaya penerbitan paspor biasa Rp 350 ribu dan paspor elektronik Rp 650 ribu.
“Bayar dulu, langsung proses,” tutur Bambang. (Rmt)
