Beranda Bandara AirNav Siap Layani 9.000 Lebih Traffic Penerbangan Periode Angkutan Lebaran 2024

AirNav Siap Layani 9.000 Lebih Traffic Penerbangan Periode Angkutan Lebaran 2024

0
Jakarta Air Traffic Service Center (AirNav Indonesia).

AirNav Indonesia memproyeksikan kenaikan sebesar 4% pada pergerakan lalu lintas angkutan udara saat periode mudik lebaran 2024, dibandingkan dengan pergerakan lalu lintas angkutan udara saat periode mudik lebaran 2023 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti.

“Dari data yang telah kami himpun dan proyeksikan, akan terjadi kenaikan sebesar 4% di tahun 2024 ini dibanding tahun 2023 sebelumnya,” kata Polana pada Jumat (5/4/2024).

AirNav Indonesia memprediksi puncak arus mudik angkutan udara tahun 2024 ini akan terjadi di H-3 lebaran yakni pada Minggu 7 April 2024. Sedangkan puncak arus balik mudik lebaran akan terjadi di H+4 lebaran yakni pada Senin, 15 April 2024.

“Pada puncak arus mudik angkutan udara tahun 2024 ini diprediksi AirNav Indonesia akan melayani navigasi traffic pesawat hingga 4.749 pergerakan, sedangkan pada puncak arus balik mudik lebaran di H+4 diprediksi AirNav Indonesia akan melayani hingga 4.367 pergerakan pesawat udara,” jelasnya.

Menurut Polana, untuk menjamin keamanan, keteraturan dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik lebaran tahun 2024 AirNav Indonesia telah mempersiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan.

Diantaranya pemberlakuan jam operasional hingga 24 jam di sejumlah cabang AirNav mengikuti operasional bandar udara; Kesiapan fleksibilitas SLOT penerbangan; Kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana; Kesiapan Posko Angkutan Udara Periode Hari Raya Iedul Fitri Tahun 2024; Pemantauan harian kesiapan SDM melalui aplikasi dan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran; Kesiapan data & informasi penerbangan melalui aplikasi STREAM; serta Pemeriksaan harian kesiapan Peralatan Navigasi Penerbangan Melalui aplikasi LASIMI.

“Untuk memantau dan memastikan keamanan dan keteraturan aktivitas angkutan udara, pada periode mudik lebaran 2024 ini, AirNav Indonesia melaksanakan Posko selama 24 jam di 54 lokasi, yakni 1 Posko terpadu di Kementerian Perhubungan RI, 1 Posko di Command Centre Kantor Pusat AirNav Indonesia, dan 52 Posko di kantor cabang AirNav yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara untuk operasional dan SDM kami siap beroperasi selama 24 jam di sejumlah cabang, mengikuti jam operasional bandar udara,” jelas Polana.

Untuk keselamatan operasional layanan navigasi penerbangan, AirNav telah menyiapkan prosedur mitigasi dari kemungkinan-kemungkinan gangguan keselamatan penerbangan antara lain erupsi gunung berapi, cuaca buruk, isu keamanan dan pelepasan balon udara liar pada momen syawalan.

“Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional yang ditambatkan tetap akan kami laksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti pelaksanaan sejumlah program pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan UMKM pada area produktif pembuatan balon udara tradisional,” ujarnya.

“Kami juga selalu berkordinasi aktif dengan forum pimpinan daerah serta aparat keamanan setempat untuk sweeping dan penindakan serta pelaksanaan kampanye akan larangan penerbangan balon udara liar melalui media massa dan media sosial. Kampanye keselamatan penerbangan untuk balon udara tradisional sudah menjadi bagian dari komitmen AirNav Indonesia untuk menjamin keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia,” tegas Polana.

Kelancaran dan kesuksesan penyelenggaran angkutan udara mudik lebaran, menurut Polana, tidak lepas dari kordinasi dan kolaborasi yang baik dengan seluruh stakeholder penerbangan.

“AirNav Indonesia selaku operator navigasi penerbangan dalam melaksanakan operasional pelayanan akan selalu berkordinasi erat dengan seluruh stakeholder penyedia jasa transportasi udara, untuk bersama mewujudkan angkutan udara dalam periode mudik lebaran tahun 2024 ini berlangsung aman, sukses dan lancar. Sehingga seluruh masyarakat pengguna angkutan udara dapat melaksanakan Mudik Ceria Penuh Makna, di Lebaran tahun 2024 ini,” tutur Polana. (Rmt)