Connect with us

Hindari Razia Petugas Imigrasi, Seorang WN Nigeria Nekat Loncat dari Apartemen

Bandara

Hindari Razia Petugas Imigrasi, Seorang WN Nigeria Nekat Loncat dari Apartemen

Seorang warga negara (WN) Nigeria nekat melompat dari unit apartemen saat menghindari pemeriksaan petugas Imigrasi. Dari aksinya terdebut, WNA berinisial RAY (29) mengalami cidera.

RAY beserta 43 WNA lainnya terjaring Operasi Jagratara Tahap II yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta.

Operasi tersebut digelar pada 21-22 Agustus 2024 di sejumlah rumah toko dan apartemen di Wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi mengatakan, saat operasi dilakukan, salah satu target operasi sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri dari petugas.

“(WN Nigeria) yang terluka itu sebenarnya melarikan diri, karena kejar-kejaran, melompat dan dia cedera,” kata Subki di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (26/8/2024).

Imigrasi Soetta Amankan 44 WNA

Dalam operasi keimigrasian yang digelar selama 2 hari dan serentak seluruh Indonesia ini, petugas Imigrasi Soekarno-Hatta mengamankan 44 WNA, mayoritas merupakan WN Nigeria.

“Dari 44 WNA yang berhasil kami amankan, Nigeria 35 orang, Pakistan 8 dan RRT 1 orang,” terang Subki.

Ia mengungkapkan, puluhan WNA tersebut melakukan pelanggaran keimigrasian, seperti penyalahgunaan izin tinggal hingga melebihi batas waktu izin tinggal (overstay).

“Pelanggarannya ada berbagai macam, yang pertama ada dari mereka overstay dan penyalahgunaan izin tinggal,” ungkap Subki.

Puluhan WNA itu akan diberikan sanksi berupa deportasi hingga larangan berkunjung ke Indonesia.

“Sanksi yang akan dijatuhkan berupa pendetensian, deportasi, hingga dimasukkan dalam daftar tangkal,” pungkas Subki. (Rmt)

More in Bandara

Advertisement
To Top