Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (30/8/2024).
Aksi itu dilakukan lantaran adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pegawai KPP Serpong kepada salah satu perusahaan saat melakukan pengurusan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Koordinator aksi, Muftih mengatakan, pihaknya telah mengantongi bukti pungli yang telah dilakukan oknum pegawai tersebut.
“Hari ini bukan tanpa alasan, kami aksi karena telah memegang bukti-bukti pungli,” katanya.
Ia menyesalkan disaat pemerintah menggenjot pajak dari rakyatnya malah ditambah oknum pegawai pajak yang juga memeras hasil di luar pajaknya.
Pendemo pun meminta Kepala KPP Serpong untuk memberhentikan oknum pegawai yang melakukan pungli.
“Rakyat semakin diperas. Dari jalur resmi dan non resmi alias pungli. Makin miskin aja bangsa ini oleh bangsa sendiri,” ujarnya dalam orasi.
“Kami minta dipecat pegawai begitu (pungli). Kalau nggak berani, berhenti saja Kepala KPP Serpong,” lanjut Mufti.
Dari aksi itu berujung pihak KPP Serpong mengembalikan uang pungli senilai Rp 5 juta kepada korban pungli. Massa aksi pun akhirnya membubarkan diri. (Riz)
