Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan, Hotel Tentrem menghadirkan acara kuliner istimewa bertajuk “Tentrem Ing Rasa”. Acara ini akan berlangsung di tiga kota, yakni Yogyakarta, Semarang, dan Jakarta, sebagai bentuk komitmen Hotel Tentrem dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya serta tradisi kuliner Indonesia.
Acara ini menampilkan kolaborasi istimewa dari empat Executive Chef Hotel Tentrem, yaitu Chef Philip Walasary dari Hotel Tentrem Yogyakarta, Chef Alfi Ardian dari Hotel Tentrem Semarang, dan Chef Ivan Mangundap dari Hotel Tentrem Jakarta, di bawah pimpinan Executive Chef Sky Lee. Para Chef ini akan menghadirkan hidangan khas dari masing-masing daerah dalam rangkaian pengalaman bersantap yang unik.
Perjalanan Rasa Nusantara dalam Hidangan Istimewa Dalam “Tentrem Ing Rasa”, setiap hotel akan menyajikan hidangan khas daerah dengan sentuhan inovatif:
Hotel Tentrem Yogyakarta (8-9 Maret 2025): Menyajikan Gudeg Manggar, Sate Klathak, Mangut Lele, serta inovasi menarik seperti Gudeg Ice Cream dan Pecel Ice Cream.
Hotel Tentrem Semarang (13-14 Maret 2025): Menghadirkan Babat Gongso, dipadukan dengan menu inovatif Salmon Asam Gelugur yang memberikan sensasi segar dan asam.
Hotel Tentrem Jakarta (21-22 Maret 2025): Menawarkan Bebek Cibeber dan Ayam Bakar Rabeg, dua hidangan yang kaya akan rempah khas Indonesia.
Harga dan Jadwal Acara
Hotel Tentrem Yogyakarta: 8-9 Maret 2025, seharga IDR 400.000 nett/orang.
Hotel Tentrem Semarang: 13-14 Maret 2025, seharga IDR 485.000 nett/orang.
Hotel Tentrem Jakarta: 21-22 Maret 2025, seharga IDR 588.000 nett/orang.
Misi Pelestarian Budaya Kuliner Hotel Tentrem ingin memberikan lebih dari sekadar pengalaman bersantap, tetapi juga kesempatan untuk memahami nilai budaya di balik setiap sajian. “Kami ingin tamu kami merasakan lebih dari sekadar makanan. Kami ingin memberikan mereka sebuah pengalaman yang membangkitkan rasa bangga terhadap budaya Indonesia,” ujar Executive Chef Sky Lee, (20/02).
Dengan “Tentrem Ing Rasa”, Hotel Tentrem berharap dapat mempersembahkan perjalanan kuliner yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa makna mendalam dalam merayakan Ramadan.
