Pangkoopsudnas Kunjungi Tiga Pangkalan Udara, Persiapkan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi S melakukan kunjungan kerja ke tiga Pangkalan Udara (Lanud) yakni Lanud Raden Sadjad Natuna, Lanud Supadio Pontianak dan Lanud Roesmin Nurjadin, pada 14-15 April 2025.

“Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kesiapan operasi penerbangan di Lanud dalam mendukung pengawakan alutsista baru di masing-masing satuan,” terang Kapen Koopsudnas, Kolonel Sus Sonaji Wibowo, Rabu (16/4/25) di Jakarta.

Kedatangan Pangkoopsudnas di Lanud Raden Sadjad (Rsa), disambut Danlanud Rsa Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara dan Forkompimda Natuna. Danlanud Rsa melaporkan tentang kesiapan hanggar dan shelter untuk mendukung operasi Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) dan pesawat tempur.

“Kemudian Pangkoopsudnas melakukan peninjauan langsung fasilitas hanggar timur, hanggar integrasi, hanggar portable dan hanggar Skadud 52,” ujar Kolonel Sonaji.

Dari Natuna, sambung Sonaji, Pangkoopsudnas beserta rombongan mengunjungi Lanud Supadio (SPO) Pontianak dan disambut Danlanud SPO Marsma TNI Reka Budiarsa beserta para Pejabat Lanud SPO.

Di Lanud Spo, Pangkoopsudnas meninjau kesiapan fasilitas pendukung operasi penerbangan di Skadron Udara 52 Lanud Spo, khususnya dalam menyambut kedatangan alutsista Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) yang baru, serta berinteraksi langsung dengan personel Skadron Udara 1 yang akan mengawaki pesawat tempur Rafale.

Terakhir, kata Sonaji, Pangkoopsudnas melanjutkan kunjungan ke Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbanru yang disambut Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Fery Yunaldi dan pejabat Lanud serta pejabat Insub.

“Disini, Pangkoopsudnas meninjau pelaksanaan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur yang disiapkan untuk mendukung kedatangan dan pengoperasian pesawat tempur Rafale, antara lain Hanggar, Gedung Simulator, Skatek 045, dan Gedung warehouse. Pangkoopsudnas menekankan agar dalam proses pembangunan sarpras dan infrastruktur Rafale dapat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan serta mengikuti timeline pembangunan, agar dapat digunakan tepat waktu,” demikian dikatakan Kapen Koopsudnas, Kolonel Sus Sonaji Wibowo. (rls/MRZ).