
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali mencatat rekor terbaru di Indonesia. Kali ini rekor datang dari dunia pendidikan.
Adalah Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS (K), Subsp.N.Vas., PhD, atau yang akrab disapa Dr. Joy, berhasil memecahkan rekor sebagai “Dokter yang Lulus S3 Kedokteran Tercepat”.
Ia lulus dari University of Helsinki, Finlandia, dalam waktu 18 bulan 12 hari, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang dr. Yanuar Ardani.
Acara penganugerahan berlangsung di Mandaya Royal Hospital Puri, Kota Tangerang pada Rabu (16/4/2025).
Penganugerahan rekor tersebut dihadiri oleh sejumlah profesor bidang Kesehatan. Di antaranya Prof. dr. Ahmad Faried dan Prof. DR. Dr. Satyanegara.
Dr. Joy menekuni bidang aneurisma otak, yang menjadi perhatian karena Finlandia memiliki kasus tertinggi di dunia.
“Di Finlandia, saya mendalami penyakit aneurisma otak. Kenapa di Finlandia? Karena negara ini salah satu negara dengan penyakit aneurisma terbanyak,” ungkap Dr. Joy.
Ia juga berjanji kepada Prof. Juha Hernesniemi, dokter bedah saraf legendaris, untuk membawa ilmu yang ia dapatkan kembali ke Indonesia.
Prof. Juha Hernesniemi adalah dokter bedah saraf legendaris yang telah menangani lebih dari 16.000 operasi otak.
Selama pendidikan S3, Dr. Joy belajar dari ahli bedah saraf terkemuka dan terlibat dalam penelitian canggih.
Prof. Satyanegara mengatakan bahwa RS Mandaya Puri perlu berbangga diri karena memiliki tim neurovaskular yang berprestasi.
“Saat saya belajar bedah saraf tahun 1967, operasi aneurisma itu dianggap sebagai operasi yang paling sulit. Saat itu, saya baru dikasih kesempatan untuk menyentuh aneurisma pada semester akhir,” katanya.
“Tapi hebatnya, Dr. Joy dalam 18 bulan 12 hari sudah menyelesaikan pendidikan doktornya,” tambah Prof. Satyanegara.
Hal senada diungkapkan Prof. Ahmad, bahwa Dr. Joy keluar dari zona nyamannya untuk sekolah, pribadi yang persisten, sehingga wajar kalau cepat lulus.
“Semoga pencapaian ini tidak hanya jadi selebrasi, tapi harus jadi role model dan memberikan manfaat untuk pasien, institusinya, dan yang terpenting stay joy,” pungkasnya. (Rmt)