Turunnya hujan sejak dini hari hingga pagi ini membuat warga menunda aktivitas. Bahkan banyak warga masih menunggu hujan reda untuk berangkat bekerja dan beraktivitas lain.
Ririn (23), karyawati swasta di Jakarta mengatakan dirinya terpaksa tidak berangkat bekerja karena turun hujan yang tidak henti-henti. Dirinya lebih memilih meliburkan diri ketimbang berangkat bekerja, karena sudah terlambat.
“Mending di rumah saja, kalau dipaksakan berangkat bekerja dipastikan nanti basah kuyup karena untuk berangkat kerja saya terlebih dahulu menggunakan jasa ojek ke stasiun kereta,” kata wanita warga Pengayoman Utara 3, Kelurahan Buaran Indah, Kota Tangerang.
Senada diungkapkan Any Pratiwi (38) wanita yang bekerja di Pratama ini membatalkan berangkat bekerja, karena turun hujan tidak berhenti-henti. Sehingga, ibu dua anak ini memutuskan tinggal di rumah.
“Wilayah sini kan rawan banjir, jadi saya memutuskan tidak bekerja dan anak-anak juga tidak berangkat sekolah. Kalau suami saya masih berjualan di pasar, karena dia berangkat subuh tadi,” tandasnya.
More Read
Sementara itu, turun hujan melalui pantauan tangerangonline.id membuat jalan-jalan protokol di Kota Tangerang menjadi sepi dari keramaian. Terlihat hanya sedikit kendaraan yang melintas, tidak seperti hari biasanya selalu terlihat ramai bila pagi hari, karena banyak warga Kota Tangerang yang berangkat kerja. (ES)
