Pergerakan penumpang pada hari kedua masa pengetatan perjalanan domestik atau Rabu (19/5/2021) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) diprediksi mencapai 60.000 orang.
“Untuk pergerakan penumpang dimasa setelah peniadaan mudik ini sudah kembali ke range normal dimasa pandemi yaitu sekitar 50.000 sampai dengan 70.000 penumpang,” kata Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soetta M Holik Muardi Tangerang, Rabu (19/5/2021).
Sementara, pergerakan pesawat baik take-off maupun landing di gerbang utama yang menghubungkan Indonesia dengan dunia ini mencapai kurang lebih 600 penerbangan.
More Read
“Pergerakan penerbangan perharinya sekitar 500-600 pesawat,” ujar Holik.
Adapun selama masa pengetatan perjalanan domestik atau mulai tanggal 18-24 Mei 2021, seluruh penumpang harus membawa surat hasil tes rapid antigen atau PCR test maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan atau surat hasil tes GeNose C19 sebelum keberangkatan.
Selain itu, seluruh penumpang wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau electronic – Health Alert Card (e-HAC).
Lebih lanjut Holik mengatakan, selama masa pengetatan perjalanan domestik ini tidak ada perubahan dalam hal persyaratan penerbangan. Namun dilakukan pemeriksaan Swab Antigen secara acak (random check) di area kedatangan Terminal 2 dan Terminal 3.
More Read
“Pemeriksaannya masih sama dengan di masa pengetatan sebelum larangan mudik. Hanya saja di kedatangan Bandara Soekarno-Hatta ada pemeriksaan random check rapid antigen selain mengisi e-HAC,” tutur Holik. (Rmt)
