Beranda Home Tera Indonesia Tak Sekadar Perkumpulan Lansia

Tera Indonesia Tak Sekadar Perkumpulan Lansia

0

Pensiunan Pertamina di Komplek Pertamina, Pondok Ranji, Ciputat Awalnya pada tahun 1985 melakukan senam Tai Chi yang dipelopori oleh guru besar asal Cina bernama Bambang Purnomo.

Tak lama setelahnya, Tai Chi di komunitas senam tersebut berganti nama menjadi Senam Tera Indonesia (STI) atas rekomendasi Menteri Olahraga, Abdul Gafur.

“Amanat Presiden Soeharto mengindonesiakan nama-nama toko hingga lembaga di Indonesia, akhirnya diganti menjadi Senam Tera Indonesia,” ujar Tri Wahyu Retno Wulan, pelatih STI Ranting Ciputat Timur.

Tera sendiri diambil dari kata terapi, karena meliputi gerakan pernapasan pokok dan pernapasan lanjut yang diperuntukan bagi usia pra lansia sampai lansia.

“Memang pesertanya lansia dan pra lansia umur 45 sampai 80 tahun,” ujar pelatih senam yang berumur 63 tahun ini.

STI terbagi menjadi beberapa struktur yaitu sasana, ranting, cabang, daerah dan pusat. Di daerah Banten, Tangsel menjadi cabang Senam Tera Indonesia yang paling aktif dibanding cabang lainnya.

“Cabang Tangsel yang mulai mengajari senam ke daerah lain,” ujar sekretaris STI Cabang Tangsel yang juga menjabat sebagai ketua STI Sasana “Teratai” Pondok Ranji.

Tri Wahyu Retno Wulan menuturkan dalam satu tahun sekali, STI selalu mengadakan pertemuan anggota di seluruh Indonesia atau Hateri (Hari Senam Tera Indonesia) dan dilaksanakan di salah satu daerah.

“Terakhir Hateri yg ke-30 bulan Desember 2015 di Cirebon. Peserta seluruhnya yang ikut ada 7.000 orang,” tuturnya.

Tidak hanya senam, ia menambahkan STI Cabang Tangsel juga mengadakan kegiatan rekreasi serta Majelis Taklim.

“Karena tujuan hidup itu kan ibadah, makan tidur cukup, olahraga dan rekreasi,” tambahnya.

Ketika ditanya perihal kesan-kesan, ia mengungkapkan jika Senam Tera Indonesia dapat mempererat tali silaturahmi, memperbanyak teman karena semakin berkembang pesertanya.

“Karena saya mencintai Senam Tera Indonesia, sudah mendarah daging dan manfaatnya sangat saya rasakan,” tutup ketua Kelompok Kerja III di Kelurahan Pondok Ranji serta sekretaris di Pos bimbingan terpadu (POSBINDU) “TERA” yang mengurus para lansia ini. (Ayu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini