Beranda Berita Dinkes Tangsel Uji Sampel Darah 200 Wanita Penghibur

Dinkes Tangsel Uji Sampel Darah 200 Wanita Penghibur

0

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkerja keras mencegah penularan penyakit HIV/AIDS agar tidak menjadi wabah. Salah satu dilakukan Dinkes, yakni dengan melakukan pengambilan sampel darah kepada sejumlah wanita pekerja seks (WPS) yang beroperasi di beberapa titik.

Hasilnya, 200 WPS berhasil diambil sampel darahnya untuk selanjutnya hasil tersebut akan di tes di Balitbang Kemenkes RI. Namun, hasil dari sampel darah itu sifatnya rahasia serta tidak menampilkan nama pemilik sampel tersebut.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Tangsel, dr Muhammad Awan mengatakan pengambilan sampel darah rutin dilakukan setiap tahun.

Hal itu, bertujuan untuk mengetahui jumlah serta tingkat penyebaran penyakit yang belum ada obat untuk penyembuhannya.

 “Jumlahnya ada 200 sampel dengan populasi WPS, pengambilan darah berlangsung persuasif. Karena kami di dampingi Pol PP Tangsel,” kata Awan, sapaan Muhamad Awan.

Menurutnya, Tangsel yang tidak ada tempat untuk lokalisasi para WPS, maka Dinkes bersama Satuan Pol PP dan sejumlah aktivis penggiat HIV/AIDS berupaya semaksimal mungkin untuk menggali informasi mengenai keberadaan para WPS. Kemudian, langsung didatangi hingga ke lokasi tempat tinggal WPS. 

“Pengambilan sampel ini tak lain untuk mengetahui tingkat keterancaman Tangsel terhadap HIV Aids, seluruh Indonesia juga melakukan ini kemudian hasilnya harus dibawa ke pusat,” ujarnya.

Awan mengaku, Tangsel hingga saat ini masih aman dari ancaman penyebaran HIV AIDS. Hal ini, lanjut Awan, mengacu pada tahun 2015 lalu bahwa angka penderita HIV/AIDS di Tangsel masih dibawah 3%. 

Ia merinci, apabila angka tersebut berada antara 3-5%, maka hal itu masuk tahap sedang. Sedangkan jika diatas 5%, angka tersebut sudah dalam bahaya. 

“Kedepan, pengambilan sampel tidak hanya dilakukan kepada PSK saja, tetapi akan dilakukan kepada waria dan masyarakat umum lainnya,” tandasnya.

Sementara Kepala Bidang Protokoler, Ketertiban dan Hiburan pada PP Tangsel, Oki Rudianto mengatakan bahwa pihaknya hanya melakukan pengawalan terhadap Dinkes dalam melakukan pengambilan sampel darah kepada WPS.

Adapun yang menjadi lokasi tempat pengambilan sampel darah tersebut, dilakukan di sejumlah tempat seperti panti pijat dan tempat-tempat hiburan.

“Kalau yang melakukan pengambilan sampel dilakukan oleh Dinkes, kami hanya melakukan pengawalan saja,” pungkas Oki. (Dra/Ded)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini