Enigamipapers, demikian sekelompok anak muda ini menamakan diri. Dengan visi cerdaskan anak bangsa dan selamatkan bumi Indonesia, Enigamipapers berdiri pada tahun 2010.
Mereka memiliki produk andalan yaitu bokani singkatan dari boneka khas Indonesia. Beragam kertas yaitu limbah kertas skripsi, koran, karton, dan lain sebagainya dapat diolah menjadi kreativitas yang memiliki nilai jual.
“Kertas apapun bisa diolah menjadi barang bernilai jual. Tidak hanya kertas limbah skripsi melainkan juga kertas koran, karton, dan lain sebagainya,” jelas Sahrudi, pendiri Enigamipapers.
Limbah-limbah kertas disulap oleh tangan-tangan kreatif ini berbagai macam barang yang tentunya memiliki nilai fungsi yang berbeda, seperti boneka untuk souvenir wisuda, gantungan kunci dan lainnya. Pemanfaatan limbah kertas ini patut diapreasiasi karena mampu ia dapat memberikan kontribusi berupa cinta lingkungan.
“Biasanya sih yang kami buat secara massal itu boneka wisuda yang sering kami sebut sebagai bokani. Namun selain dari boneka wisuda, kami membuat jika ada pesanan. Selain boneka juga kami memproduksi gantungan kunci dan lain sebagainya”, papar Rafiq.
Pemasaran limbah kertas itu dengan menggunakan instagram dan web. Dari keduanya itu produk yang hasilkan dapat dikenal oleh orang banyak. Selain itu juga enigamipaper dipasarkan melalui workshop ataupun pameran.
Pemasarannya melalui instagram, web, workshop, dan pameran. Dari sana masyarakat luas mengetahui keberadaan kami,” terang Sahrudi.
Tidak heran jika barang-barang yang telah dibuat oleh enigamipapers ini dikenal oleh kalangan luas. Pesanan dari berbagai daerah telah menghampiri yaitu yang berasal dari Barat dan Timur Indonesia telah mengenalnya. Karena kecanggihan teknologi, barang-barang yang dipasarkan ini banyak diminati.
Kemudian barangnya yang terbilang unik dan lain dari orang-orang yang memanfaatkan limbah kertas ini, banyak kalangan yang tertarik dengan produk yang dibuat oleh enigamipapers.
Jika para pemanfaat limbah kertas kebanyakan menjadikannya sebagai tempat sampah, tempat tisu atau lainnya yang tidak berbentuk, lain dengan enigamipapers yang memiliki ciri khas yakni barang dapat berbentuk orang dengan media pendukungnya yaitu cat dan lainnya.
“Alhamdulillah, pemasaran sudah lumayan luas, hampir seluruh daerah di seluruh Indonesia dari Timur hingga Barat pernah memesan produk kami. Kami di enigamipapers kan menawarkan barang yang lain dengan para pemanfaat lembah kertas lainnya. Dengan media pendukung seperti cat, kami membentuk wajah dan lain sebagainya”, tambah Sahrudi.
Selain memproduksi barang, enigamipapers juga memiliki program-program yaitu Selingkuh (Sedekah Lingkungan Hidup) yaitu program yang mengajak orang untuk cinta lingkungan, MCK (Mandiri, Cerdas, dan Kreatif) yaitu program enigami yang memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di wilayah Jombang (Ciputat) , Budaya dan Hijau, serta Poligami (Produk Olahan Enigami).
“Dengan program Selingkuh tersebut, kami dapat mengumpulkan limbah kertas dengan cuma-cuma. Siapapun yang memiliki limbah kertas kami tampung lalu kami distribusikan kepada Ibu-ibu yang di Jombang, Ciputat untuk mengolah barang menjadi boneka wisuda,” tambah Fadil, Public Relation Enigamipapers. (Ana)
Kreatif yah anak2 bangsa ini coba diperhatikan pemerintahnya… MEA bukan jadi masalah malahan pasti mereka siap