Beranda Berita Peningkatan Kesejahteraan Masuk Program Unggulan Pemkot Tangerang 

Peningkatan Kesejahteraan Masuk Program Unggulan Pemkot Tangerang 

0

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedianya telah mempunyai program-program unggulan untuk menjadikan Kota Tangerang menjadi Kota yang sejahtera, baik masyarakat maupun pembangunannya.

Dalam hal ini, Pemkot Tangerang telah memfokuskan salah satu program unggulannya yaitu Program penanggulangan kemiskinan di Kota Tangerang.

Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin mengatakan, sinkronisasi data kemiskinan adalah suatu tahap yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai suatu titik yang pasti dalam menanggulangi kemiskinan agar tidak salah sasaran.

“Ya, kita (pemerintah-red) harus fokus dalam menjalani program penanggulangan kemiskinan di Kota Tangerang ini, maka dari itu saya adakan rapat Sinkronisasi Data Kemiskinan dengan lurah-lurah serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar semua data kemiskinan yang ada harus terus di update, biar nanti dalam merealisasikannya bisa tepat sasaran,” kata Sachrudin seusai lakukan rapat Sinkronisasi Data Kemiskinan di aula Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang, Rabu (24/02/2016).

Pemkot Tangerang sangat berharap, tambah Sachrudin, dengan adanya Rapat Sinkronisasi Data Kemiskinan ini semua OPD dapat bekerjasama dengan baik dalam hal validasi data sosial dan kemiskinan di Kota Tangerang yang harus selalu di update, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil serta program lain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kota Tangerang.

“Saya sangat yakin Pemkot Tangerang pasti bisa menangani masalah kemiskinan yang ada saat ini, tentunya didukung oleh OPD yang ada, dan semuanya harus bersinergi dalam mensejahterakan masyarakat miskin yang ada di Kota Tangerang,” tambahnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Tangerang pada periode 2012 hingga 2014 data kemiskinandi Kota Tangerang telah mengalami penurunan dari angka 5.56 persen menjadi 4.91 persen. (Acp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini