Kedatangan Rakha Widyarma ke Mapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sore tadi (11/3/2016, bukan untuk mengikuti pemeriksaan petugas Kepolisian. Namun kedatangan putra Gubernur Rano Karno itu untuk memenuhi panggilan kepolisian guna memastikan bahwa ia bersama keluarga siap memberikan ganti rugi kepada pihak korban pengemudi taksi Blue Bird dan pengendara Yamaha Vixion.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandara Soetta Komisaris Polisi M Salim Margie menjelaskan, kedatangan Rakha Widyarma beserta ibundanya bukan untuk mengikuti pemeriksaan sebagai saksi atas insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Perimeter Utara Bandara Soetta, Rabu (9/3/2016) lalu.
“Karena katanya masih agak lemah, jadi mungkin antara satu atau dua hari ini kami akan periksa. Jadi tujuannya kesini (Polres Bandara) bahwa dia (Rakha) melaporkan betul-betul tidak akan kabur,” katanya kepada tangerangonline.id di Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (11/3/2016).
Dari ibu Rakha sendiri sambung Salim, berjanji akan menyelesaikan semua permasalahan tersebut dan semua kerugian korban akan diganti.
Namun untuk mempertemukan pihak korban dan keluarga Rakha guna melakukan mediasi batal dilakukan, sebagaimana telah direncanakan sebelumnya.
“Hari ini batal dilakukan mediasi, mudah-mudahan besok kalau sudah sehat, besok kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain Rakha, dua korban juga sudah memenuhi panggilan pihak Polres Bandara Soetta dan sudah diperiksa.
“Untuk saksi korban (pengemudi taksi) sudah kami periksa dan dimintai keterangan, juga pengendara roda dua sudah dilakukan,” bebernya.
Untuk diketahui, sampai berita ini diturunkan, Rakha Widyarma yang datang ditemani ibunya, Dewi Indriati belum diperiksa oleh pihak Polres Bandara Soetta. (Rmt)
