Pihak PT Angkasa Pura II (AP2) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memenuhi panggilan Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang pada Rabu ( 16/3/2016) lalu.
Pemanggilan dari Kepolisian tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan aset AP2 KCU Bandara Soetta di wilayah Kecamatan Kosambi, Kapubaten Tangerang.
Sebelumnya, Kepolisian juga melakukan pemanggilan terhadap pejabat Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTST) Kabupaten Tangerang, karena hal yang sama yang disebabkan berdirinya bangunan permanen diatas tanah milik AP2 berbentuk komersil berupa bangunan mall, pusat pertokoan, pusat pergudangan dan bangunan lainnya.
Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano menyatakan, pihaknya telah memenuhi panggilan dari Polresta Tangerang untuk memberikan ketarangan dan menyerahkan data-data aset yang dimaksud kepada pihak Kepolisian.
“Kami dipanggil untuk memberikan keterangan dan konfirmasi mengenai adanya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh orang lain terhadap aset Angkasa Pura II, dan kami sudah menyerahkan data-data yang diminta oleh pihak Polresta Tigaraksa, dan hal ini masih dalam proses penyelidikan Kepolisian ,” katanya ketika dihubungitangerangonline.id, Jumat (18/3/2016).
Lebih lanjut Yado mengatakan, untuk mempermudah penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polresta Tangerang, ia mengaku Angkasa Pura II siap membantu.
“Terkait hal ini bukan kami yang melaporkan, yang jelas kami sudah penuhi panggilan tersebut dan kami siap memudahkan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Karena hal tersebut masih dalam proses penyelidikan sambung Yado, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan secara rinci.
“Sebenarnya hal ini masih dalam proses penyelidikan, kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut. Karena tidak menutup kemungkinan nanti, kami akan dimintai keterangan lagi oleh pihak Kepolisian,” pungkasnya. (Rmt)
