Dua Warga Negara Malaysia terpaksa gagal terbang ke negara asalnya yakni WMA (35) dan sahabatnya MK (35). Pasalnya, mereka tertangkap tangan membawa satwa dilindungi dan disembunyikan di dalam tas bawaannya.
Akibat tindakannya, WMA dan MK harus berurusan dengan petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II.
Senior Manager Security PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Soetta Utama PS Butarbutar mengatakan, penggagalan percobaan penyeludupan terungkap ketika WMA dan MK memasuki area Security Ceck Point 1 Terminal 2E Gate 2 Bandara Soetta, pukul 16.30 WIB kemarin (Selasa, 29/3/2016).
“Jadi pada saat barang bawaan pelaku melewati X-Ray, petugas kami menemukan kejanggalan melalui tampilan monitor X-Ray. Saat dilakukan pemeriksaan manual, ditemukan 7 ekor ular, 7 ekor kadal dan 9 ekor katak dari tas milik pelaku,” katanya kepada tangerangonline.id di Bandara Soetta, Rabu (30/3/2016).
Selanjutnya kata Butarbutar, pelaku dan belasan satwa tersebut dibawa oleh petugas Avsec ke ruang Office on Duty Terminal 2 Keberangkatan Bandara Soetta untuk diperiksa.
“Setelah petugas kami selesai melakukan pemeriksaan awal, pelaku dan barang bukti diserahkan kepada petugas Karantina Hewan Bandara Soetta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Kedua pelaku tersebut merupakan calon penumpang Lion Air JT286 dengan tujuan Tangerang – Kuala Lumpur, Malaysia. (Rmt)
