Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
Wahyu Hartomo mengapresiasi atas minimnya pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Apresiasi tersebut disampaikannya seusai acara penguatan peran Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) Kota Tangsel di Serpong, Senin (11/4/2016).
Wahyu menilai, dari berbagai pengaduan yang diterima Kementerian tidak ada laporan Kota Tangsel. “Itu berarti instansi terkait sudah mampu secara mandiri mengatasi hal kekerasan terhadap anak dan perempuan, pencegahannya dilakukan dengan baik,” ungkapnya.
Justru sebaliknya, data pengaduan yang terbanyak didapati Kementerian pada daerah Indonesia bagian Timur. “Seperti Papua dan Maluku banyak laporan yang kita terima, seperti kekerasan seksual baik terhadap anak atau pun perempuan,” papar Wahyu kepada tangerangonline.id.
Berbagai pelatihan penting dilakukan guna membekali Satgas PA. Berbagai pelatihan tersebut diharapkan memiliki output dapat melakukan pendampingan. “Pendampingan ditujukan agar berbagai program pencegahan dapat tepat dipahami masyarakat, dan mendampingi korban mengikis trauma yang diderita,” pungkasnya. (Bar)