Angka pencari kerja terus bertambah setiap tahun, khususnya pada masa kelulusan sekolah. Bahkan lonjakan pencari kartu kuning atau AK1 alias kartu keterangan pencari kerja saat ini sudah mencapai 50 persen.
Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bakal melakukan penjemputan pemohon kartu kuning untuk mengoptimalkan pelayanan.
Diungkapkan Kasie Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans, Ahmad Hidayat, program jemput bola kartu kuning, akan dilaksanakan pada tahun ini. Pihaknya akan mendatangi sekolah untuk memberikan layanan pembuatan kartu AK 1 serta sosialisasi penyuluhan dan pengumuman jika ada perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan.
“Tidak hanya program jemput bola kartu kuning saja, Disnakertrans juga sering memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah tepatnya 6 bulan sebelum mereka lulus, tentang apa sih yang siswa butuhkan saat mereka lulus dari sekolah. Hal itu karena bisa menjadi amunisi bagi mereka untuk bersaing mencari pekerjaan,” tandasnya.
Jemput bola, sambung Hidayat agar mendapatkan pelayanan dari Disnaker dalam pembuatan Kartu Kuning, para pelamar kerja ini tidak harus antri berjam-jam seperti yang saat ini masih terjadi. Pelayanan yang diberikan Disnaker sendiri, sudah dilakukan semaksimal mungkin.
“Dalam pembuatan Kartu Kuning tidak mempersulit mengenai persyaratan. Meskipun ijazahnya (pemohon kartu kuning) belum keluar, cukup dengan membawa surat kelulusan yang ditandatangani kepala sekolah. Pembuatan Kartu Kuning ini juga tidak dipungut biaya,” ungkapnya. (Yan)