Jalan Lingkar Selatan di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Padat Truk Tonase Besar

Jalan lingkar selatan (JLS) yang menjadi penghubung antara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kabupaten Tangerang mulai dipadati kendaraan truk bertonase besar. Menjelang sore hari, Kamis (2/6/2016), volume kendaraan arah Kabupaten Tangerang dan sebaliknya berangsur padat.

Kendaraan truk tonase besar atau bongkar muat yang mayoritas melintas tersebut memilih JLS sebagai rute alternatif dari Kota Tangsel menuju Kabupaten Tangerang, Serang, hingga pelabuhan Merak. Salah seorang pengemudi ekspedisi Siswanto mengatakan, ia lebih memilih JLS menjadi rute alternatif dari Lampung dan Pelabuhan Merak. Menurutnya melalui JLS menuju Merak memiliki jarak tempuh lebih dekat.

“Saya biasa dari Lampung terus nyebrang ke Merak buat nganter hasil pertanian ke Bogor, lewat sini jadi lebih deket meski jalannya memang agak rusak,” ucapnya kepada tangerangonline.id.

Hal senada juga dikatakan Rusadi, salah seorang pengedara motor yang hendak pulang menuju Curug. Menurutnya akses JLS memudahkannya dalam menjalani rutinitas kerja tiap harinya.

“Saya pulang pergi ke Curu Puspiptek kerja, lewat sini lebih deket lewat Cisauk lalu belok pertigaan asem, dan sampe deh Curug penerbangan,” ucap Rusadi yang berprofesi sebagai Satuan Pengamanan Puspiptek. (Bar)