Wilayah Barat Kabupaten Tangerang memiliki potensi strategis dalam pengembangan daerah. Tak heran bila wilayah ini dijadikan sasaran para pengembang skala besar dalam mengembangkan pemukiman dan industri.
Potensi inilah yang menjadi peluang dan melibatkan peran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang melalui Cabang Tigaraksa. Peruaahaan milik Pemkab tersebut tertarik mengembangkan usahanya seiring pembangunan wilayah Barat Kabupaten Tangerang, khusus untuk memenuhi kebutuhan air minum baik untuk pemukiman maupun industri.
Saat ini kemampuan sistem penyediaan air minum yang dimiliki PDAM TKR di wilayah Barat sangat terbatas, karena masih hanya melayani sebagian wilayah Kecamatan Tigaraksa, Balaraja dan Cisoka.
Menurut Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang, Rusdy Machmud, kemampuan sistem eksisting ini dirasakan masih sangat kurang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Pembangunan perumahan dan industri cukup pesat, sementara kemampuan PDAM TKR dalam melayani kebutuhan air minum masih memiliki keterbatasan.
“Sistem yang dimiliki saat ini hanya sebesar 100 liter per detik
ditambah dengan pembelian air curah sebesar 50 liter per detik. Potensi sistem yang dimiliki saat ini masih perlu dioptimalkan baik sistem PDAM maupun dari sistem air curah, khususnya dari aspek kehandalan teknis,” ungkapnya.
Rusdy menjelaskan, Cabang Tigaraksa memiliki tanggung jawab untuk berperan serta dalam memperluas cakupan pelayanan dengan skala lebih besar.
“Untuk tujuan tersebut, maka sistem eksisting harus segera ditingkatkan kapasitasnya. Tahapan awal adalah menambah kapasitas sistem dari saat ini 100 liter perdetik menjadi 200 liter perdetik,” tuturnya.
Program peningkatan ini sudah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan melakukan survei potensi nyata untuk mempermudah arah pengembangan sistem tersebut. “Semoga program peningkatan kapasitas ini akan dapat dimulai pada periode awal tahun 2017,” harapnya. (Yan)
