Berita
Wapres Minta AP II Survei Kekurangan Terminal 3 New Bandara Soetta
Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla mengunjungi Terminal 3 New Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (15/8/2016).
Setelah berkeliling ke area Check in dan Boarding Lounge, pria yang akrab disapa Pak JK ini kagum dengan Terminal yang dibangun dengan biaya kurang lebih 7 triliun rupiah itu.
“Yang pertama tentu bandara (Terminal 3 New) ini sangat besar. Kedua, pasti lebih modern dibanding yang sudah ada, pelayanannya tentu harus lebih baik. Kita belum bisa memberikan seratus persen apresiasi karena baru 40 persen dipergunakan,” katanya kepada wartawan di Terminal 3 New Bandara Soetta, Tangerang, Senin (15/8/2016).
JK menjelaskan, pengoperasian Terminal 3 New Bandara Soetta memiliki konsep yang berbeda dibanding dengan Terminal yang sudah ada di Bandara tersebut.
“Kalau dilihat pengoperasian awal ini, konsepnya memang berbeda dengan Terminal 1 dan 2 Bandara Cengkareng. Dan tentu fasilitasnya juga harus lebih baik untuk memenuhi 25 juta penumpang per tahun,” ujarnya.
Menurut dia, setiap fasilitas baru pasti memiliki kekurangan dan kelebihan termasuk Terminal 3 New Bandara Soetta yang dioperasikan pada 9 Agustus 2016.
“Semua fasilitas yang baru pasti ada hal-hal yang yang kurang atau hal-hal yang lebih. Justru disitulah yang namanya uji coba soft opening atau pengoperasian bagian demi bagian diketahui apa yang sudah sempurna dan apa yang belum sempurna,” imbuhnya.
Namun, orang nomor dua di Indonesia ini meminta agar PT Angkasa Pura II dapat melakukan survey dan mencari kekurangan-kurangan di Terminal tersebut.
“Saya memang meminta dicari kekurangannya apa, saya minta tiap bulan ada survey,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Pak JK didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menteri BUMN Rini Soemarmo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono dan beberapa Direktur Utama BUMN. (Rmt)
