Antusiasme memperingati detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 tampak semarak di berbagai lapisan masyarakat. Beragam cara memperingati pun digelar sesuai kekhasan lingkungan setempat, termasuk yang paling lazim yakni memperingatinya dengan cara menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih.
Semaraknya peringatan detik-detik Proklamasi tersebut seperti tampak terpantau di permukiman warga RW 08 Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Mereka menggelar upacara pengibaran Merah Putih layaknya di kantor pemerintahan.
Sekira 300 orang laki-laki dan perempuan warga RW 08 Kademangan sejak pagi berbaur membentuk barisan yang terbagi dalam kelompok asal RT. Dengan mengenakan batik, warga antusias mengikuti upacara yang dipimpin ketua RW sekaligus bertindak sebagai pembaca teks proklamasi. Sedangkan pengibaran bendera dilakukan oleh Paskibra yang merupakan para remaja setempat dengan terlebih dahulu berlatih secara khusus.
“Persiapannya (upacara) singkat, undangan warga juga sehari sebelum pelaksanaan, tapi yang datang banyak,” tutur Ketua RT 01 RW 08, Agus Salim terkait tingginya partisipasi masyarakat memeperingati HUT ke-17 Kemerdekaan RI ini.
Sementara para orangtua dan remaja hidmat mengikuti upacara, anak-anak dan balita berada di area belakang barisan yang disediakan panitia. Peringatan detik-detik Proklamasi pun berjalan lancar dan hidmat.
Ratu Ummi, ketua RW 08 saat memberikan kata sambutan mengungkapkan pentingnya memperingati HUT RI di lingkungan berpenduduk 250 Kepala Keluarga ini.”Perjuangan para pahlawan agar diteladani dan menjadi semangat semua pihak, termasuk bagi masyarakat RW 08. Jaga persatuan dan kesatuan, gotong royong dan memajukan warga,” ujarnya di halaman Balai Warga 08.
Selepas upacara, warga memanfaatkan kesempatan itu untuk beramah tamah satu dengan lainnya dan foto-foto bersama. Selain menggelar pengibaran bendera, warga RW 08 menyelenggarakan berbagai lomba tingkat lingkungan dan menyertakan wakilnya ke perlombaan tingkat Kelurahan Kademangan. (Kor)