Pada masa orientasi mahasiswa baru Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah di gedung serba guna komplek pemerintahan Kabupaten Tangerang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten melakukan sosialisasi bahaya narkotika.
“Memang dalam presentasi pengguna narkotika dari tingkat mahasiswa masih sedikit. Namun kami tentu tetap melakukan upaya pencegahan terhadap mereka,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Banten Yayan Sudarayan usai memberikan materi ospek mahasiswa Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tigaraksa, Senin (5/9/2016).
Kepada mahasiswa yang belum menggunakan narkotika dirinya berharap mereka tetap imun terhadap narkotika. “Kami akan terus melakukan sosialisasi dan pengenalan terhadap jenis-jenis narkotika agar mereka dapat menghindari hal tersebut,” tegasnya.
Sementara, Sarifudin seorang peserta ospek mengatakan, memang perkembangan narkotika di daerah ini semakin marak dan atas penyuluhan ini semoga mambuat para peserta ospek semakin mengerti akan bahaya penyalahgunaan narkotika. “Jangan ada teman-teman saya yang terjebak kedalam dunia hitam ini dan jangan sampai mereka kecanduan mengosumsi barang haram tersebut,” ujarnya.
Masih kata Yayan, dirinya berharap semoga para remaja dan pemuda Kabupaten Tangerang kompak untuk bergabung dengan BNN untuk memerangi peredaran narkotika yang semakin marak. (Yan)