Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang belum menerima laporan warga yang mengeluhkan KTP-el. Hal tersebut dikatakan Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Erlan Rusnarlan, pihaknya belum mendapatkan laporan ataupun keluhan warga yang KTP-el miliknya tidak bisa dipakai dalam keperluan warga tersebut.
“Sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan persoalan tersebut. Secara kasat mata ataupun fisik bisa dipalsukan, namun chip yang ada di dalam E-KTP tersebut tidak bisa dipalsukan, terang Erlan kepada tangerangonline.id, Jumat (9/9/2016).
Kendati demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada warga Kota Tangerang, jangan terlena dengan adanya oknum-oknum yang menawarkan percepatan dalam pembuatan KTP-el. Apalagi diketahui sebelumnya dengan keterbatasan blanko KTP-el, dinilainya berpotensi ada oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan dalih percepatan KTP-el.
“Banyak staff saya yang mendapatkan keluhan warga, kekhawatiran terhadap E-KTP palsu yang pada saat bulan kemarin stok blanko di kami sangat menipis. Kita meminta kepada warga, jangan terlena dengan adanya penawaran pembuatan E-KTP dengan waktu yang singkat, dipastikan oknum membuat E-KTP palsu,” jelasnya.
Erlan menghimbau kepada warga untuk tetap mengikuti prosedur dalam pembuatan KTP-el, Pihaknya gencar dalam mensosialisasikan ke warga untuk tidak memakai calo pembuatan KTP-el. “Perekaman E-KTP saja harus datang orangnya, jadi tidak bisa diwakilkan untuk pembuatan E-KTP. Karena merekamnya perlu ada iris mata, sidik jari dan tanda tangan. Apapun alasannya, pemohon pembuatan E-KTP harus mengikuti prosedural,” Pungkasnya.
Sebelumnya, telah terjadi pemalsuan KTP-el di wilayah Kabupaten Tangerang, di Kampung Sabi, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, telah digerebek polisi atas pembuatan KTP palsu dan melibatkan oknum pegawai negeri sipil. Hal ini yang menjadi kewaspadaan pemerintah lainnya. (Yip)
