Koordinator Lembaga Kebijakan Publik (LKP) Ibnu Jandi menyayangkan Pilgub Banten H. Andika Hazrumy berpasangan dengan Wahidin Halim (WH) yang diduga hanya memanfaatkan kepopuleran Andika Hazrumy. Hal tersebut disebutkannya, Andika memiliki jaringan keluarga cukup kuat di Banten.
“Kasian Haji Andika Hazrumi, hanya dijadikan alat tunggangan politik,” ucap singkat Jandi.
Masih menurutnya, Andika terpaksa dan dipaksa untuk diminta menerima berpasangan dengan WH. “Jangan disesali berpasangan dengan WH. Itu sudah terjadi, kerahkan seluruh potensi politik kemampuan kamu yang ada, jangan berharap banyak dari mesin poitik WH, tidak akan nambah nak,” kata Jandi dialamatkan untuk Andika.
Dirinya berpesan kepada pendukung Andika, kesantunan dan ketauladanan komunikasi politik tetap dijaga serta mengerahkan seluruh sel-sel potensi politik Aden (Andika) di 8 Kabupaten/kota agar bisa memenangi Pilgub.
Dia memperkirakan, sel-sel politik WH rapuh dan tidak bisa diharapkan banyak pada Pilgub kali ini.
Jandi menambahkan, sebagai putra Pertama mantan gubernur Banten, Andika harus jadi petarung sejati yang ulung, jangan cengeng dan Andika harus tegar. Karena baginya, Andika sudah dibentuk dan diterpa keadaan. Alam telah menggeblengnya untuk menjadi lebih kuat. “Andika jangan mau dikelilingi para benalu politik yang hanya cuma numpang keren di popularitas,” tutupnya. (UAR)
