Ciattt, ciattt,, Sejumlah jurus ditampilkan para pesilat di panggung acara peringatan Hari Koperasi ke-69 Kota Tangerang Selatan di Jalan Pahlawan Seribu, BSD-Serpong, Minggu (16/10/2016).
Penampilan para pesilat Tangsel itu patut diacungi jempol. Kelihaian gerak tubuhnya sangat memukau para hadirin yang ikut dalam acara tersebut. Diakui, silat memang bagian yang tak terlepas dari budaya dan kultural Tangsel. Banyak padepokan dan perguruan silat berpatisipasi untuk memajukan silat di Tangsel.
“Silat adalah bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Silat bukan sekedar pertahanan diri namun menyambung dan mempererat silaturahmi. Saya bangga pesilat Tangsel semakin diberdayakan, seperti dilibatkan dalam acara pemerintah. Ini menunjukkan kita (pesilat) eksistensinya diakui,” ujar Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tangsel, Wiwi Martawijaya.
Dia juga berharap, pihaknya dengan pemerintah dapat bersinergi mengembangkan dan menjaga budaya silat. “Perlu juga peran pemerintah Tangsel. Karena silat sebagai budaya, maka untuk menjaga budaya itu peran pemerintah juga harus ada,” tuturnya.
Disebutkan olehnya, kini IPSI Tangsel semakin melebarkan sayap hingga tingkat kecamatan. Dengan demikian, pundi-pundi budaya silat semakin terjaga dan terlestarikan. (Abi)