Laporan pertanggung jawaban (LPj) Dana Desa pada tahap pertama di Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang terlambat. Akibatnya, Dana Desa pada tahap kedua ditunda pencairannya.
“Kami mengakui akan keterlambatan LPj pada tahap pertama, itu dikarenakan kurangnya sumber daya manusia (SDM) untuk persoalan administrasinya,” kata Asmun, Sekertaris Desa (Sekdes) Sukamanah saat ditemui tangerangonline.id di ruangannya, Jumat (28/10/2016).
Lanjut Asmun, memang Badan Pemerintahan Desa telah mamberikan Bimbingan Teknik (Bimtek) rutin kepada petugas desa se-Kabupaten Tangerang, tapi itu yang membuat susahnya Bimtek tersebut untuk diserap.
“Seharusnya Bimtek yang diberikan kepada petugas desa itu se-Kecamatan saja, karena kalau se-Kabupaten terlalu ramai pesertanya, hal tersebut lah yang membuat materi di Bimtek agak susah untuk kami serap,” terangnya.
Dirinya menambahkan, seharusnya Badan Pemerintah Desa dalam memberikan Anggaran Dana Desa tidak disamaratakan, harus dilihat dari segi geografis dan kebutuhan desanya, karena kalau seperti Desa Sukamanah yang letaknya jauh dari pusat kota, seharusnya diberikan anggaran yang lebih dari desa lain, dan salah satu contoh yaitu Desa Cikupa yang dekat dengan pusat kota dan dikelilingi oleh Pabrik atau Industri, seharusnya anggarannya lebih kecil atau dibawah Desa-desa lain yang jauh seperti Desa Sukamnah.
Dana Desa pada tahap pertama untuk Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupetan Tangerang hampir seluruhnya dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, dan pembangunan beberapa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Pembangunan infrastruktur dan PAUD memang belum tuntas semua, kami hanya tinggal menunggu pencairan Dana Desa tahap kedua untuk menyelesaikan semua pembangunan di Desa Sukamanah, dan kami yakin sebelum akhir tahun Dana Desa tahap kedua akan seluruhnya terserap,” pungkasnya. (Yan)
