Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggiatkan penguatan kelembagaan menjelang akhir tahun 2016. Salah satunya mengoreksi keberadaan beberapa pegawai TKS (tenaga kerja sukarela) di kecamatan dan kelurahan dikarenakan belum memuaskan.
Hal ini dijelaskan saat acara sosialisasi penyuluhan peningkatan TKS di rumah makan Kampung Anggrek, Setu, Tangsel, Jumat (18/11/2016).
Pemkot Tangsel sendiri siap menaikan anggaran untuk TKS yang profesional, pasalnya anggaran tahun 2017 akan lebih besar dari tahun 2016. Kendati demikian, Pemkot juga bakal mendata kembali TKS agar penyerapannya efektif dan efisien.
“TKS akan dites kembali, tujuan pengetesan ini ialah pendataan TKS di Tangsel apakah sesuai dengan jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Pemkot, pasalnya anggaran sudah keluar tetapi kinerja dari TKS tidak ada,” ungkap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat menghadiri acara tersebut.
Selain menyiapkan anggaran, pemerintah kota juga akan memfasilitasi perangkat kursus yang akan dioperasikan oleh TKS di kelurahan dan kecamatan Tangsel untuk masyarakat yang ingin menambah keahlian di bidang yang diinginkan.
“Kita juga akan memberi perangkat kursus untuk masyarakat melalui kelurahan dan kecamatan, tetapi apabila perangkat tersebut tidak dimaksimalkan, perangkat tersebut akan disimpan di dinas ketenagakerjaan Tangsel,” tutupnya. (DK)
