Sejumlah pekerjaan galian kabel PLN di wilayah Kota Tangerang ditengarai telah merusak sejumlah aset Pemerintah Kota Tangerang. Kerusakan aset berupa pohon tumbang dan juga paving blok trotoar. Hal itu ditegaskan LSM Jaringan Nurani Rakyat (Janur), Ade Yunus.
“Saya akan layangkan surat keberatan juga meminta pertanggungjawaban terhadap PLN yang telah merusak sejumlah fasilitas dan utilitas Pemerintah Kota Tangerang atas galian kabelnya,” tegas Ade kepada tangerangonline.id saat ditemui, Kamis (29/12/2016).
Dirinya pun sangat heran terhadap pekerjaan galian kabel PLN yang seenaknya meninggalkan yang telah dirusak. Diperparah, pekerjaan galian kabel PLN itu tanpa ada rekomendasi kajian teknis dari dinas terkait. Menurut Ade, pekerjaan tersebut mempunyai standarisasi untuk galiannya, sehingga tak sembarangan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
“Lebih sangat menyayangkan, kemana pengawasan dari PLN. Lalu dinas juga harus bertindak tegas dalam menangani kasus ini. Supaya, fasilitas dan utilitas pemerintah tak dirusak kembali pada pekerjaan itu. Kemudian, yang telah dirusak, harus dikembalikan lagi seperti sediakala,” jelas Ade kesal.
Bahkan dirinya melihat, dinas terkait yang memberikan rekomendasi itu terkesan menutup mata dengan kerusakan yang telah dilakukan PLN atas galian kabelnya.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang H Agus membenarkan, bahwa pekerjaan galian itu belum dikeluarkannya rekomendasi kajian teknis oleh pihaknya. Tetapi, surat permohonannya sudah dimasukkan terlebih dahulu ke pihaknya.
“Surat permohonan sudah masuk. Tapi kami belum mengeluarkan rekomendasi teknisnya. Lalu, memang ini adalah program percepatan listrik dari pemerintah pusat. Meski begitu, pekerjaannya harus sesuai aturan,” ucap Agus.
Bahkan Agus telah memerintahkan kepada stafnya untuk turun ke lapangan dalam memverifikasi terhadap pemberitaan galian kabel PLN itu yang merusak sejumlah aset pemerintah.
“Saya sudah perintahkan staf untuk memfoto kerusakan itu. Ini juga saya sudah membuat surat teguran terhadap PLN untuk mempertanggungjawaban yang telah dirusaknya,” tandas Agus.
Hingga berita ini diterbitkan, tangerangonline.id belum dapat keterangan resmi dari pihak PLN baik yang area Teluknaga maupun area Cikokol. Meski sudah mendatangi PLN area tersebut. (Yip)
