Maskapai penerbangan nasional Sriwijaya Air Resmi menjadi sponsor utama dalam perhelatan ajang balapan motocross paling bergengsi yakni Motocross Grandmax Prix atau MXGP.
Salah satu bentuk dukungan Sriwijaya Air terhadap ajang bergengsi yang akan dihelat di Bangka Belitung pada 4 Maret mendatang adalah dengan memasang stiker Indonesia MXGP 2017 di 52 badan pesawat milik Sriwijaya Air.
Pemasangan stiker Indonesia MXGP 2017 secara simbolis oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi dan Menteri Pariwisata (Menpar) Arif Yahya.
President Director-nya & CEO Sriwijaya Air, Chandra Lie mengatakan, pihaknya menyambut baik hajatan besar penyelenggaraan motocross grand prix yang akan berlangsung di Pangkal Pinang itu.
“Ini event pertama di Indonesia setelah 20 tahun berlangsung yang menjadi perhatian masyarakat dunia,” ujarnya di Hangar 4 GMF AeroAsia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (6/2/2017).
Chandra melanjutkan, sebagai bentuk dukungan Sriwijaya Air, event MXGP ini akan mengudara di 52 pesawat dalam bentuk logo yang melekat di badan pesawat.
“Kami ingin memberikan kontribusi positif di dunia olahraga, khususnya motor cross. Semoga Sriwijaya Air dapat membawa terbang setinggi-tingginya sesuai dengan cita-cita event ini,” ujarnya.
Pada Kesempatan yang sama, Menpora mengataka, maskapai penerbangan yang menjadi sponsor resmi dalam perhelatan ajang balapan motocross bergengsi MXGP tersebut menandai dimulainya kolaborasi yang lebih besar antara pihak swasta dan pemerintah dalam pengembangan olahraga.
“Kita harus mengembangkan industri olahraga bersama sama. Industri yang bisa meningkatkan prestasi atlet dengan mendorong lebih banyak kompetisi digelar sekaligus mendatangkan keuntungan secara ekonomi bagi pihak penyelenggara,” ujarnya.
Diketahui, MXGP adalah balapan paling bergengsi di ajang motocross. Kejuaraan Motocross dunia yang tergabung dalam MX GP adalah kejuaraan resmi yang diakui oleh FIM (Federation International Motorcycle). Bahkan untuk kejuaraan ini, Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang menjadi tuan rumah. (Rmt)
