Juru parkir yang beroperasi di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang diamankan petugas Polrestro Tangerang, Selasa (7/2/2017). Penangkapan terhadap Jukir, EK (28) lantaran melakukan pemerasan terhadap pengunjung yang sedang memarkirkan kendaraannya di tepi jalan pada kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Wakil Kepala Polrestro Tangerang, AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, awal mula kejadian pemerasan tersebut, sekitar pukul 21.30 WIB pengunjung dengan membawa mobil bersama temannya itu berniat untuk bersantai di sekitaran kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, baru saja memarkirkan mobilnya, pelaku tiba-tiba datang dan meminta uang parkir sebesar RP 15 ribu kepada pengujung itu.
“Tapi, pengunjung itu tak memberikan uang yang dimintanya. Melainkan, karena tarif di karcis Rp 5 ribu. Pengunjung itu hanya memberikan sesuai tarif karcis. Selanjutnya, pelaku tak menerima dan mengancam pengunjung ini akan memanggil temannya dan memukul pengunjung tersebut,” terang AKBP Erwin kepada awak media di Markas Polrestro Tangerang, Selasa (14/2/2017).
Kemudian, karena korban takut akan dipukul oleh pelaku. Pengunjung itu pun mengikuti permintaan pelaku dengan membayar parkir dengan seharga yang diminta pelaku. Dari keterangan pelaku kepada pihak kepolisian, pelaku berasal dari Kupang yang bermukim di wilayah Kota Tangerang.
“Pengunjung takut akan ancaman pelaku, langsung membayar sisa dari yang dimintanya. Setelah itu, pengunjung itu pun melaporkan ke Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Tangerang,” jelas AKBP Erwin.
Masih dalam pemaparan AKBP Erwin, bahwa pelaku dalam sehari mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1 juta per hari untuk sebagai tukang parkir liar di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
“Pelaku mengaku hanya baru 3 bulan di Kota Tangerang. Karena tak mendapatkan pekerjaan, dia melakukan itu untuk keperluan sehari-hari dalam penghasilannya sebagai tukang parkir,” tandasnya. (Yip)
