Tangsel-Daejeon Tindak Lanjuti Science Techno Park

Korea International Cooperation Agency (KOICA) Indonesia sebagai badan pemerintah Korea Selatan bertugas memfasilitasi kerja sama dengan institusi dan negara lain, Senin (6/3/2017), melakukan kunjungan ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kunjungan tersebut menindaklanjuti kerjasama antara United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) World Technopolis Association (WTA) dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan Daejeon Metropolitan City yang berfokus pada bantuan teknis pengembangan Science Techno Park (STP) sebagai salah satu pilot project.

Dalam kunjungan tersebut, KOICA berfokus pada lokasi pembangunan Innovation Center sebagai bagian teknis pengembangan STP. Sedangkan Pemkot Tangsel memaparkan keberadaan rencana pembangunan gedung pusat pengembangan seperti Smesco.

Gedung dengan fungsi di antaranya untuk pengembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) itu dibangun 10 lantai. “Gedung Innovation Center bertujuan untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan sektor UKM. Gedung ini akan menjadi pusat inkubasi innovasi yang dikelola oleh Puspitek dan WorId Technopolis Association (WTA),” jelas Wakil Walikota Benyamin Davnie.

Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Sri Setiawan berharap, agar dengan diadakannya kerjasama ini dapat meningkatkan daya saing dan kualitas UMKM di Tangsel.

“Semoga dengan hal ini dapat meningkatkan daya saing produktivitas UKM dan UMKM yang ada di Tangsel, sehingga kita memiliki inovasi dan bantuan dari KOICA yang menjadi agensi dari Korea Selatan ke Indonesia,” harapnya. (Arf)