Maraknya kasus tindakan kriminal di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Pasarkemis, Kabupaten Tangerang dikarenakan kurangnya kerjasama antar masyarakat dengan pihak penegak hukum.
Kapolsek Pasarkemis Kompol Kosasih mengungkapkan sedikit kekecewaannya terhadap masyarakat lantaran kurangnya partisipasi masyarakat dalam membrantas pelaku begal di Pasarkemis.
“Seharusnya jika masyarakat melihat adanya kejadian seperti begal atau melihat ada orang asing yang dicurigai, laporkan langsung ke kami, jangan tak acuh lalu pergi meninggalkan kejadian tersebut,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh tangerangonline.id melalu telepon selulernya.
Dilanjutkan Kapolsek, pihaknya sudah melakukan upaya Cipta Kondisi (Cipkon) pada pukul 03.07 WIB pada setiap hari. Tak hanya itu, Polsek Pasarkemis pun melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu (door to door) kepada masyarakat yang berada di wilayah hukumnya.
“Cipkon kami lakukan rutin pada setiap hari, dari dini hari hingga pagi tiba, dan kami juga tak lupa terus melakukan himbauan kepada masyarak agar segara hubungi kami jika menemukan kejadian begal atau melihat orang yang tak dikenal yang diduga mencurigai,” terangnya.
Sementara itu, Riska (20) seorang gadis remaja yang merupakan salah satu warga Kutabumi, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang ini sangat khawatir atas maraknya kejadian perampokan dan pembegalan di lingkungannya.
Ia pun berharap kepada Kepolisian agar segera bisa menangkap dan memberantas kelompok begal yang selalu beraksi pada akhir-akhir ini di Kutabumi.
“Sekarang begal semakin sering di sini, semoga Polisi bisa cepat menangkap itu para komplotan begal, biar saya juga merasa nyaman tinggal di kutabumi,” harapnya. (Yan)
di Bumi Indah juga sekarang tiap hari ada aja kasus pembegalan. ga tanggung2 yg begal sampe 6 orang dan bawa pistol. jadi ga nyaman banget. berharap polsek pasar kemis ambil tidakan, entah itu patroli atau apalah. yg penting ga ada lagi begal..