Sebanyak 1687 personel gabungan yang akan diterjunkan guna dalam pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pikades) serentak di di Kabupaten Tangerang, khususnya yang masuk wiliyah hukum Polresta Tangerang.
Sebanyak 1687 personel tersebut terdiri dari anggota Polresta Tangerang, TNI, Satpol PP, Linmas, dan brimob Polda Banten.
“Kami menerjunkan 1687 Personel gabungan untuk mengamankan Pilkades di 12 desa di 9 kecamatan dan di 6 polsek,” kata Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif dalam apel pengamanan Pilkades serentak yang digelar di lapangan Maulana Yudha, Tigaraksa,Komplek Pemerintah Kabupaten Tangerang, Jumat (25/8/2017)
Kapolres menyampaikan, jumlah pemilih di 12 desa itu sebanyak 91.173 jiwa untuk 47 TPS dengan jumlah calon kades sebanyak 42 orang. Fokus pengamanan, kata Kapolres, sampai ke tahap pengamanan pelaksanaan pemungutan suara.
“Saya arahkan pasukan agar bertanggung jawab terhadap pengamanan pilkades di desanya. Selain itu, pasukan saya minta menguasai situasi, melakukan pengendalian di TPS, dan melaporkan setiap perkembangan situasi di TPS,” ujar Kapolres.
Guna memastikan pemungutan suara berlangsung jujur, Kapolres memerintahkan pasukan untuk mengawal kotak suara di semua tahapan. Jika terjadi pelanggaran, kata Kapolres, maka tindakan tegas harus dilakukan.
Menurut Kapolres, pengamanan komprehensif akan didukung patroli door to door atau patroli dialogis kepada warga dengan melibatkan 3 pilar lingkungan. “Saya juga kembali tegaskan, bahwa saya akan memberikan reward bagi yang bisa menangkap pelaku judi dan politik uang,” terangnya.
Dikatakan Kapolres, semua langkah pengamanan dilakukan semata-mata untuk menciptakan demokrasi yang sehat. “Demokrasi yang mudah-mudahan memunculkan pemimpin yang memiliki visi dan orientasi membangun desa,” Kapolres menandaskan. (Yan)
