Pelayanan PT Jasamarga dikeluhkan pelanggan. Pasalnya, layanan E-Toll yang melibatkan pihak ke tiga tersebut mengurangi jasa pembayaran diluar tarif resmi.
Salah seorang pengguna Jasarmarga gardu Karawaci 2 bernama Sangki Wahyudin mengaku kecewa dengan layanan transaksi E-tol tersebut. Ia merasa dirugikan dengan adanya pemotongan nilai transaksi yang tidak wajar, dijelaskan Sangki, ia baru baru saja mengisi kartu trasaksi E toll melalui sebuah minimarket yang menjadi alat bertransaksi.
“Kemarin Sabtu (9/9/2017) kemarin, sewaktu saya baru habis mengisi Top Up di Indomaret di wilayah Harkit. Sebelumnya sisa pulsa yang ada, Rp 11.800 di isi Rp 100.000 menjadi Rp 111.800. tapi, pas saya lihat ko saldo saya berkurang banyak,” kata Sangki, kepada Wartawan, Selasa (12/9/2017).
Sangki menambahkan, dengan kejadian tersebut dirinya merasa sangat dirugikan. Ia yang tidak terima uang di kartu elektroniknya berkurang banyak, kemudian melaporkan ke pihak Jasamarga dan operator di lokasi. Namun, ia tidak mendapatkan penjelasan yang rinci soal hilangnya uang miliknya tersebut.
“Kemarin itu, saya di terima oleh Pak Sutrisno sebagai kepala ship. Tapi dia juga tidak tahu persis kenapa bisa terpotong, karena soal pemotongan di kartu pembayaran saya. Menurutnya di potong oleh pihak Bank Mandiri, jadi pihak bank yang lebih tahu,” tutupnya. (Yan)