Banyaknya peredaran obat-obatan illegal akhir-akhir ini banyak meresahkan masyarakat, bahkan anak-anak usia produktif dan pelajar jadi sasaran empuk para bandar dan kartel narkoba.
Menanggapi hal tersebut, Marinus Gea, Anggota Komisi IX DPR RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menangkal Proxy War yang saat ini sedang terjadi.
“Ini bagian proxy war yang sasarannya dalam menghancurkan generasi muda melalui obat obat terlarang. Itu untuk memperlemah bangsa yang sangat besar ini dan banyak juga orang yang khawatir Indonesia menjadi besar akan intimidasi pihak lain,” kata Marinus Gea dalam kegiatan Sosialisasi Germas di Aula Kecamatan Jatiuwung, Selasa (3/10/2017).
Marinus menduga penyebaran tersebut ditujukan bangsa lain untuk merusak generasi bangsa Indonesia. Apalagi obat-obatan illegal yang beredar di Indonesia sebagaian diproduksi di negara lain.
“Untuk kita semua bahwa narkoba sudah pada tingkat yang membahayakan terutama untuk generasi muda, dan variannya sangat beragam,” tambahnya.
Anggota DPR RI Dapil Banten III ini menerangkan, beredarnya obat-obatan ilegal ini dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja melakukan untuk menghancurkan bangsa.
“Oleh karena itu kita terus berupaya bersama dengan Kementerian terkait, untuk terus mengecek dan mendorong agar pengawasan ini benar-benar dilakukan dengan baik,” tambahnya.
Marinus berharap, dengan situasi yang seperti ini maka butuh peran bersama-sama untuk meningkatkan pengawasan.
“Selain lembaga terkait, peranan masyarakat sangat penting. Karena kehadirannya tidak lepas dari keberadaan bangsa ini sendiri. Mari sama sama lindungi seluruh keluarga dan lingkungan kita dari bahaya narkoba,” tukasnya. (Nji)