Sebanyak 25 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menertibkan bangunan liar dan lapak pedagang kaki lima di trotoar dan pada badan jalan di sepanjang Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Kamis (5/10/2017).
Operasi penertiban dipimpin Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Kecamatan Serpong Utara (Serut) Agus Supriyadi dengan melibatkan sebanyak 5 personel TNI, 5 personel POLRI serta 5 personel DISHUB tersebut dimulai di Jalan Lengkong Karya Serpong Utara.
“PKL yang berada di Jalan Raya Lengkong karya tersebut sangat mengganggu arus lalu lintas karena berdagang di atas trotoar jalan akses jalan ke kelurahan Lengkong karya ada 3 lapak dagangan yg di tertibkan di lokasi tersebut dan sisanya sudah membongkar sendiri lapaknya sebelum di tertibkan karena sebelumnya sudah dilakukan tahapan peneguran sebelum di tertibkan,” beber Agus Supriyadi.
Ia menjelaskana, setelah jalan raya Lengkong karya personel gabungan Satpol PP Tangsel dan tramtib Serpong Utara dibantu TNI dan POLRI serta DISHUB bergerak ke jalan protokol yakni, jalan raya Serpong, sepanjang jalan raya Serpong tersebut banyak titik-titik macet yang disebabkan oleh PKL yg berdagang di bahu jalan dan trotoar.
“Adapun titik tersebut yakni depan RS Asobirin yang ditertibkan 3 PKL dan 1 pangkalan ojek, berlanjut dari RS Asobirin kami bergerak ke bundaran alam sutera menertibkan PKL sampai perbatasan Tangsel dan kota Tangerang,” jelasnya.
Adapun penertiban tersebut dilaksanakan, karena laporan warga yang melintas di sepanjang jalan raya Serpong tersebut. Banyak titik kemaceatan yang disebabkan PKL di badan jalan dan trotoar.
Sementara itu untuk jumlah yang berhasil ditertibkan oleh pihak gabungan yakni di Lengkong karya terdapat 3 PKL, RS Asobirin 2 PKL dan 1 pangkalan ojek, di Alam Sutera sebanyak 6 PKL dam perumahan Melati Mas terdapat 3 PKL dengan jumlah keseluruhan 14 PKL, dengan 1 Pangkalan Ojek. (Arf)
